Hari selasa Saat jam pulang sekolah,Bara minta ketemuan dengan Rindi.Di depan ruang Lab IPA.Rindi yang ogah-ogahan terpaksa menuruti keinginan Bara yang semakin hari semakin membuatnya geram.
"Eh mau kemana Lo Rin" Reva menarik rambut Rindi.Jadi cewek itu tak bisa berjalan maju.
"Ada urusan.Minggirin tangan Lo"
"Urusan sama siapa?" Tanya Nesha yang tak kalah bingung.
"Jangan Kepo deh."
"Ih.Rindi nggak asik" Cibir Lita.
"Nggak usah sok main rahasiaan sama kita"
"Sama Kak Bara.Udah puas?" Rindi menaikkan alisnya.
"Lo sebenernya ada hubungan apa sih? Kok sering banget ada urusan berdua?" Tanya Nesha.
"Nggak ada"
"Awas aja Lo jadian nggak bilang bilang!"
"Udah sana pulang" Usir Rindi pada teman temannya.
Rindi belum juga menceritakan hal yang sebenarnya pada kawan kawannya.Hanya tak mau nanti ada yang kelepasan bicara,Rindi belum siap diterkam fans nya Bara.Juga belum siap menghadapi kemarahan Raka.
Berjalan agak cepat di koridor,Rindi sampai di sana Saat Bara sudah ada disana.Kacamata yang masih bertengger di hidung nya Ia lepas ketika melihat kekasihnya datang.
"Kok lama?" Tanya Bara.
"Ya kan jalannya jauh" Bara mengangguk mendengar alasan Rindi.
Bara menarik Rindi ke pelukannya.Ini adalah pelukan pertama mereka.Setelah melewati banyak pertikaian antar keduanya.Kini hubungan mereka mulai membaik.
"Kangen"
"Kak Bara sih sibuk terus" cibir Rindi.
"Sabar ya.Dua bulan lagi enggak sibuk kok"
"Iya nggak sibuk OSIS,tapi Sibuk Ujian"
Seorang laki laki datang dengan baju yang tak rapi.Rambutnya juga acak acakan,dan Kancing atas kemejanya terbuka.
"Ehm", cowok itu berdehem membuat kedua orang yang saling berpelukan itu melepas pelukan mereka.
"Ngapain Lo?", Tanya Rindi.
"Ganggu orang mojok"
"Pergi sana" usir Rindi.
"Lo nggak inget hari ini kerja kelompok sama Gue?" Arga mendekati Rindi.Menarik tangan cewek itu agar ikut dengannya.
Dengan Sigap,Bara menarik tangan Rindi yang lain.Arga dan Bara saling menatap sengit lalu Arga melepaskan tangan Rindi.
"Gue tunggu di rumah" ucap Arga lalu melenggang pergi dari sana.Dengan melihat apa yang mereka lakukan disana membuat Arga semakin yakin ada apa-apa di antara mereka.
"Kenapa satu kelompok sama cowok?" bara mengintrogasi.
"Bu Lidya yang pilih" jawab Rindi.
"Aku liat liat.kamu sering banget sama Dia"
"Kak Bara mikir kalo Arga suka aku?" Tanya Rindi. "Nggak bakal.Aku sama Arga nggak pernah akur."
"Tapi aku nggak suka"
"Dia temennya Raka." Ucap Rindi.Bara langsung menoleh ke Rindi menatapnya tajam.Dia sebagai orang yang tidak disukai oleh Raka,Merasa harga dirinya tercoreng.Ketika Raka lebih suka jika Rindi bersama Arga.
"Dia sering main ke rumah kamu?"
Rindi menggeleng.
"Bohong"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Badboy
Teen Fiction"Lo..ngapain masih disitu?,mau gue laporin BK?Rindi menatap tajam laki laki yang sedang bangkit dari duduknya,lalu membuang putung rokonya dan menginjaknya dengan sepatu Vans miliknya. Dia kemudian berjalan kearah Rindi."Nggak usah teriak teriak.Be...