Pertandingan Babak kedua selesai.Dimenangkan oleh Tim dari SMA LAKSANA.Aska berjalan mendekat Rindi ketika pertandingan selesai.Lebih tepatnya kearah Anggia,pacarnya.
"Haii" Anggia menyambut kedatangan Aska.Senyum merekah dari bibir Aska.Rindi sedikit kesusahan untuk mencari pengalihan perhatian.
"Makasih mau dateng.Dan Sorry buat tadi" Aska duduk di samping kiri Anggia.Posisi mereka sekarang dari samping kiri adalah: Aska,Anggia,Rindi,Lita,Nesha,kemudian Reva ada didepan Nesha,Bersandar pada badan temannya itu.
"Mau ini dong Rin" Reva yang paham situasi lalu mencari celah Agar Rindi bisa mengalihkan perhatiannya dari dua orang bucin disampingnya.
"Sekretaris OSIS siapa Rin namanya?" Tanya Lita.Teman teman Rindi sangat perhatian pada Rindi.Tidak mau sahabat mereka sakit hati,walaupun Itu memang tetap akan terjadi.
"Kak Zahra?" Tanya Rindi agak Ragu.Lupa dengan namanya padahal sempat kenalan saat rapat dengan anggota OSIS dulu.
"Iya.Itu tuh pacaran sama Kak Wira " Lita membuka topik dengan pergibahan.Padahal orang yang di gibah ada disekitar mereka.Tepatnya didepan sana,sedang bercakap dengan Rekan OSIS nya.
"Masa sih?" Tanya Rindi tak percaya.Setau dia,saat Rapat dulu ada yang bilang jika Zahra dekat dengan Wakil ketua OSIS.
"CK lo nggak percayaan banget sih" Lita memanyunkan bibirnya kesal.
"Iya deh percaya sama Ratu Gibah" Rindi terkekeh dengan ucapannya.Membuat teman temannya yang lain ikut tertawa bahkan Tawa Reva sangat kencang,sambil memukul paha Nesha yang ada diantara tubuhnya.
"Ke kelas yok" Ajak Nesha setelah capek ketawa.
Tanpa menjawab semuanya berdiri.Rindi pamit pada Aska dan Anggia yang sedang bucin bucinnya.Sebelum Rindi pergi Aska masih sempat menggoda Rindi soal Arga.
Karena pertandingan Final akan dilaksanakan nanti sore.Jadi Rindi dan teman temannya memilih melenceng dari ajakan Nesha tadi.Mereka berempat menaiki tangga ke Rofftop.
"Jadi ini Rofftop nya." Reva terkagum karena baru pertama kali kesini.Sebenarnya dia kagum pada semua hal hal baru.
"Kok lo tau sih Rin?" Tanya lita bingung.
"Lo nggak inget dimana tempat Arga suka bolos dan siapa yang pernah dihukum berdua sama Arga karena ketauan bolos Hah?" Tanya Nesha ngegas.Lita memang pelupa.
Suara alunan musik dari ponsel Reva terdengar setelah Rindi menyarankan agar menyetel musik.Dikarenakan disini hanya ada mereka jadi mereka berani menggunakan Volume Full.
Lagu 'Rumit' yang dinyanyikan oleh Aviwkila menjadi pilihan mereka.Lagu yang beberapa hari ini menjadi lagi kesukaan Rindi.Liriknya yang penuh penghayatan dan sesuai dengan dirinya.
'Cinta itu sederhana
Yang rumit itu kamu
Mencintaimu itu mudah
Yang sulit adalah membuatmu juga mencintaiku'Saat dimana Rindi harusnya sudah melupakan masalalunya.Tapi siapa sangka itu tidaklah mudah.Membuatnya masih menyimpan rasa ini.Hingga saat ini,dia tidak pernah tau.
Pintu Rofftop terbuka menimbulkan suara berisik dari laki laki itu terdengar.Angga masuk diikuti Dito,panji,Dafa,dan Arga.Mereka terkejut melihat Rindi dan kawan kawannya ada di sana.
"Ngapain pada disini?" Tanya Angga.Dahi nya membentuk beberapa garis.
"Bakar sampah" Jawab Reva asal.Jika Rindi musuhan dengan Arga maka Angga adalah musuh bebuyutan Reva.
"Dih,Reva Songong banget" Cibir Angga ikut duduk bersama para gadis itu.
"Songongnya sama lo doang." Reva tak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Badboy
Teen Fiction"Lo..ngapain masih disitu?,mau gue laporin BK?Rindi menatap tajam laki laki yang sedang bangkit dari duduknya,lalu membuang putung rokonya dan menginjaknya dengan sepatu Vans miliknya. Dia kemudian berjalan kearah Rindi."Nggak usah teriak teriak.Be...