Saat ini Raib sedang berjalan sendiri menuju perpustakaan. Sebenarnya Ali ingin mengantar nya. Namun, Mendadak Ali harus latihan basket untuk pertandingan besok Dan Gladi resik.
Raib berjalan Santai sambil menatap Ke depan, banyak tatapan dan cibiran Dari Siswi Siswi yang iri terhadap nya. Ya jelas, kedekatan nya dan Ali membuat fans Ali kesal Dan iri.
"kok Ali mau sih sama Dia."
" Iya Cantik kan juga gue.
" Di pelet mungkin Ali.
Raib hanya bersikap cuek dan mengendikan bahu nya. Tetap melanjutkan perjalanan nya.
"Kheem." Suara dingin dan berat itu menyapa telinga Raib. Kemudian Raib menoleh kan kepala nya.
"kenapa?" tanya Raib sambil menaikkan sebelah alis nya.
"Kemana?" laki laki itu bertanya kembali sambil berdiri di sebelah Raib dan mengikuti langkah gadis itu.
"perpustakaan."Jawab Raib menatap datar Siswi Siswi yang menatap tajam Ke arah nya.
"Apa cantik nya sih Dia. Sampai Di dekati cogan terus."
"Iya Aneh banget. Jutek gitu sikap nya."
Cibiran itu terdengar di telinga Raib. Membuat Alex laki laki di sebelah nya menatap tajam gadis gadis yang mencibir Raib.
"Diam kan saja Ra.. Jangan di dengarkan." ucap Alex dengan sedikit tersenyum kepada Raib.
"Iya Lex. Sudah biasa lagipula." jawab Raib dan diangguki Alex.
Tak lama hening di Antara mereka. Alex menatap Raib, Sebenarnya Alex menyukai Raib. Namun, mendengar Bahwa Ali dan Raib adalah sepasang kekasih membuat nya mengurungkan niatnya untuk menyatakan perasaan nya kepada Raib.
"Kamu beneran sudah pacaran dengan Ali Ra? " tanya Alex
Raib menatap Alex dan menunjukkan cincin di tangannya.
"Kami bahkan sudah tunangan."
mendengar itu Raut wajah Alex terkejut Tapi Alex menyembunyikan nya.
Sekarang mereka sudah sampai Di perpustakaan. Raib segera mencari buku Dan mulai membaca nya di kursi perpustakaan."Kamu mau Apa disini Lex?" tanya Raib heran.
"E-eh tidak Ra.. Aku pergi dulu." setelah itu Alex pergi dari perpustakaan.
Raib tersenyum tipis. Raib telah tau Bahwa Alex menyukai nya dan Dia melakukan hal tadi untuk menunjukkan Bahwa Ia memang Serius Dan mencintai Ali. Raib tidak ingin Ali marah Dan cemburu kepada nya karena Alex.
Kurang lebih 15 menit Raib membaca buku Dan mrnyelesaikan nya. Ia kemudian berdiri Dan berjalan ke arah lapangan sekolah.
"Raa..." panggil Ali sambil tersenyum Dan mengedipkan sebelah mata nya.
Raib hanya tersenyum malu saat mendengar siulan menggoda dari teman sekelompok Ali."Jangan gitu sama Gadisku." Perkataan Ali yang justru disambut sorakan menggoda.
Raib sudah tidak tau harus melakukan apa untuk menyembunyikan pipinya yang sudah seperti kepiting rebus. Ali tersenyum gemas Dan mengacak acak lembut Rambut Raib."Sshuut..Sudah sudah." Ucap Ali yang diangguki oleh teman teman sekelompok nya.
"Apakah sudah selesai Li?" Tanya Raib saat menyadari suasana sudah kondusif.
"Sudah Ra..kamu mau pulang? Ayo. " Jawab Ali dan memberi kode kepada teman teman nya. Teman teman Ali hanya mengacungkan jempol nya dan tersenyum mengoda Ali dan Raib.
Ali dan Raib memutuskan untuk pulang Dan beristirahat karena besok adalah perlombaan final Ali dan Tim basket sekolah.