"Aku memaafkan mu raa, Kau hanya tidak suka melihat kamu bersikap ramah dengan laki laki lain."ucap Ali
Raib yang mendengarnya tersenyum lega.
" yadudah Ali, sudah sore aku ingin paint Ke mama kamu untuk pulang." balas Raib.Ali mengengam tangan Raib dan membawa nya Ke dalam rumah. Di Sana terlihat mama Ali yang duduk di sofa.
" pacar kamu ya li?"tanya mama Raib sambil menaikturunkan alisnya mengoda Ali.
Ali hanya sedikit Salah tingkah Dan menatap Raib yang sedang malu malu juga.
" maaf tante aku mau izin pulang takut mama khawatir." ucap Raib sopan.
Mama Ali menganguk Dan tersenyum. Raib menyalami Dan berjalan beriringan dengan Ali Ke luar rumah.
" Aku antar ya ra " ucap Ali lembut" tidak Perlu Ali. " jawab Raib.
" gak raa aku Akan mengantar mu. Tunggu Di sini sebentar." ucap Ali tegas.
Ali berjalan ke arah garasi. Tak lama kemudian sebuah mobil mewah lewat di depan Raib. Ali turun Dan membukakan pintu untuk Raib. Kemudian memasang seatbelt miliknya.Raib berusaha memasang seatbelt nya Namun tidak bisa. Ali segera mendekatkan tubuhnya ke arah Raib. Raib menutup mata Dan memeluk dirinya sendiri. Ali terkekeh. Lucu batin Ali berkata.
Ali memasangkan seatbelt Raib. Raib menahan nafas saat dirinya mencium aroma Ali yang memabukkan Dan menenangkan. Setelah selesai memasang seatbelt Raib, Ali pun menjauhkan tubuhnya Dari Raib.
Akhirnya Raib bisa bernafas Dan membuka matanya. Ia melihat ke arah Ali yang sedang tersenyum kepadanya. Senyum Ali manis sekali batin Raib berteriak.
Kemudian Ali menyatukan tangannya dengan Raib sambil menjalankan mobilnya.