Raib membuka matanya Dan menguncir Cepol rambutnya. Lalu menyingkirkan pelan tangan suaminya yang melingkar Di pinggangnya. Raib berjalan ke arah kamar Mandi dan melakukan ritual mandinya sebelum membuat sarapan.
Setelah Mandi Raib menganti baju Dan menyemprotkan farfum kesukaan suaminya Di bajunya.
" Siiap sekarang waktunya buat sarapan. Hari ini aku mau buat Nasi goreng Spesial deh." Ucap Raib dan langsung memasaknya.
Tak lama kemudian Raib sudah selesai memasak Sarapan.
" Sudah jadi nasi goreng Spesial ala chef Raib." kata Raib dan kembali ke kamar untuk membangunkan suaminya itu.
" Mas mas bangun sayang. Sarapan dulu yuk abis itu siap siap deh kan mau ajak aku sama Azfer Jalan." Kata Raib panjang lebar.
Ali hanya mengeliat Dan malah menaruh kepalanya di perut Raib dan mendekapnya Erat.
" Maaas Ayoo Ihh bangun." Ucap Raib sambil berusaha melepaskan dekapan erat suaminya Namun Ali malah semakin memperatnya.
" Lima menit lagi yaa sayang." Jawab Ali dengan suara berat Dan seraknya yang membuat Raib meremang.
Raib akhirnya mengalah dan beralih mengusap Rambut lebat suaminya. Setelah beberapa menit Ali bangun dan bergegas memeluk Raib dan mencium singkat kening istrinya itu.
Ali mengeluarkan smirknya Dan mendekatkan wajahnya ke arah Raib dan memangut lembut bibir istrinya itu. Raib terkejut Namun akhirnya Ia membalas ciuman suaminya.
Mereka sangat menikmati Ciuman indah itu di pagi hari. Saat merasa kehabisan nafas Raib pun menepuk pelan dada bidang suaminya. Ali mengerti kode yang diberikan istrinya. Ia pun melepaskan ciuman itu dan beralih membenamkan kepalanya Di dada hangat istrinya.
Raib memberikan dekapan singkat di pagi hari untuk suaminya.
" Udah mas ayo turun sarapan dulu. Abis itu kan kita mau Jalan jalan iya kan?" Ujar Raib sambil menunjukkan puppy eyes miliknya.
" Iya Sayang siap apasih yang Enggak buat kamu, bidadariku." Jawab Ali dan mengendong istrinya untuk sarapan di Meja makan.
Setelah mereka sarapan. Ali dan Raib bergegas membangunkan putra mereka. Saat dibangunkan Azfer tak pernah menangis Ia langsung memasukkan tangannya Ke dalam mulut mungilnya pertanda lapar.
" No no masukin mulut sayang tangannya." Ucap Ali lembut sambil mengeluarkan pelan tangan anaknya. Ali pun mengendong anaknya untuk diberikan kepada istrinya.
" Mas Mandi dulu ya. Abis itu baru Nanti aku mandiin Si embul. " kata Raib dan dituruti oleh suaminya itu.
" Iya sayang. Aku Mandi dulu ya." pamit Ali lalu mengecup pipi Dan bibir istrinya singkat.
Pipi Raib Merona Dan kembali mengelus pipi gembul anaknya. Setelah Azfer kenyang Raib menyiapkan baju Suami dan anaknya Karena mereka Akan jalan Jalan hari ini.
Outfit Azfer Hari ini.
Oufit Ali.
Outfit Raib.
Kini mereka Semua sudah siap untuk pergi berangkat. Ali yang mengendong Azfer dan Raib yang berjalan di sebelahnya. Mereka benar benar Nampak seperti keluarga kecil yang bahagia.Setelah sampai Di pantai Ali membukakan pintu untuk Raib dan merangkul istrinya itu. Ya, mereka ingin bersantai menikmati matahari Dan suara ombak berderu.
" Kamu mau tau gak sayang pertama Kali aku jatuh cinta sama kamu karena apa? " Tanya Ali memecah kesunyian diantara mereka.
" Karena aku cantik kak?" jawab Raib percaya diri yang seketika disambut Tawa oleh Ali dan Pipi Raib Merona malu.
" Bukan sayang. Aku jatuh cinta sama kamu karena ketulusan hati Dan ketegasan kamu. Aku suka perempuan tegas." Ucap Ali sambil menatap dalam mata kesukaannya.
Raib menganguk dan tersenyum lembut. Ia Harusnya tau Bahwa tidak semua laki laki Akan menyukai dan memilih perempuan karena kecantikannya saja Namun juga karena kepribadian dan kebaikan hati yang dimiliki seorang perempuan.
Mereka bertiga akhirnya menghabiskan hari dengan tertawa Lepas bersama ombak Dan angin Sepoi sepoi.