🎀✨ Tak lama merekapun Sampai Di aula sekolah. Banyak pasang mata yang terpesona dengan kedatangan mereka. Terlebih lagi tangan Ali yang Sekarang melingkar di pinggang Raib erat.
"Ralii...kenapa kalian baru sampai?" Tanya Seli saat Ali dan Raib berjalan ke arahnya.
Gaun seli.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya Sel..Biasa perempuan Kan dandannya lama. " jawab Ali sambil melirik Raib.
Raib melotot dan mencubit pinggang Ali.
"Tidak Sel..tadi Jalan sedikit Macet." ucap Raib membenarkan jawaban Ali.
Seli menganguk Dan tersenyum mengoda Ali dan Raib sambil menganguk anggukan kepalanya.
"Yasudah,Ayo acaranya segera dimulai." kemudian Seli mengajak Ali dan Raib.
Ali dan Raib hanya menganguk Dan mengikuti langkah Seli. Acara pun segera dimulai. Mulai dari sambutan Dan penampilan serta games seru berpasangan. Saat ini mereka sedang dansa bersama pasangan yang mereka bawa. Seli berpasangan dengan Johan.
"Ali..aku tidak bisa berdansa." ucap Raib berbisik.
"Aku ajari raa..tenang saja." jawab Ali sambil menaruh tangan Raib di lehernya Dan tangannya yang melingkar Di pinggang Raib dari belakang. Ali meminum langkah Raib pelan pelan. Sesekali tatapan mereka bertemu Dan Ali mengerlingkan matanya menggoda Raib. Raib hanya tersenyum malu malu.
"Baiklah dansa berakhir dan acara kita Akan ditutup Dari penampilan seseorang. " ucap pembawa acara Dan pamit.
"Hei Raib Kau cantik Sekali." ucap seorang laki laki Dari kelas lain. Ali segera menatap tajam laki laki tersebut Dan semakin mengeratkan rangkulan nya pada pinggang Raib. Laki laki itu terkekeh Dan langsung pergi.
Tiba Tiba lampu Mati saat seseorang menyanyikan lagu di depan. Ali menatap Raib dalam.
"Janggg-ann tatap aku seperti itu Ali. " ucap Raib dengan Nada gugup.
Ali tersenyum Dan menangkup wajah Raib. Tangannya menulusuri lekuk Wajah Gadisnya. Tangan Ali berhenti di satu titik yang sedari tadi menarik perhatiannya. Bibir mungil Raib.
"Raa.. " bisik Ali lembut di telinga Raib. Raib merinding, Ia menatap mata tajam Ali yang hanya fokus Ke bibirnya. Tiba Tiba ****
