Sweet in the morning.

1.4K 65 8
                                    

Pagi hari ini Raib sedang sarapan bersama kedua Orang tuanya. Mereka sarapan tanpa suara Dan hanya terdengar denting sendok Dan garpu. Saat Raib telah selesai menghabiskan sarapan nya Ia pun melanjutkan meminum Susu.

"Kamu dijemput Ali Ra?" tanya papa nya setelah Raib menghabiskan Susu nya.

"Iya pah. Aku juga harus berangkat pagi karena Ali Akan lomba basket."jelas Raib sambil tersenyum kepada Papa nya.

"waah. Calon mantu mama Keren sekali. Sudah Pintar rajin sopan Rapi Jago olahraga pula."Puji mama nya menggoda Raib dengan menaikturunkan alisnya.

Suara Tawa papa Raib terdengar Dan mendaratkan tangan nya di atas puncak kepala Raib dan mengacak nya pelan.

Tiba Tiba suara bel berbunyi membuat Raib melihat siapa yang datang. Mungkin Saja Ali.

"Morning Cantik. Sudah siap kan?" Sapa Ali sambil mengelus rambut Raib.

"Sudah Li.  Kamu mau masuk dulu?" Tanya Raib.

"Iya mau nyapa calon Mertua ku dulu." jawab Ali mengandeng tangan Raib menuju ruang Makan.

"Selamat pagi Ma..Pa."Sapa Ali sopan Dan menyalami tangan Mama dan papa Raib.
Mama Papa Raib menyapa Ali kembali Dan tersenyum.

"Kamu mau buru buru Li? Gak mau Makan masakan mama dulu?" tanya mama Raib.

"Maaf ma. Ali memang sedang buru buru. Tapi Kalau boleh Ali bawa ke sekolah Saja."jawab Ali sambil tersenyum malu.

Mama Raib mengode putrinya Dan Raib mengambil tempat Makan untuk memasukkan masakan mamanya agar bisa di Makan oleh Ali Di sekolah.

"Sudah, yuk Li Kita berangkat kamu harus siap siap juga." Ucap Raib dan diangguki Ali
Mereka pun berpamitan Dan menyalami mama dan Papa Raib.

Mereka berangkat Dan Kini sudah sampai Di sekolah. Raib menemani Ali Makan di taman.

"Gimana Li? Enakan? " Tanya Raib antusias

"Enak banget Ra. Mama kamu Pintar masak seperti anaknya." jawab Ali sambil mengedipkan sebelah mata nya membuat Raib Salah tingkah.

Ali sudah selesai Makan. Saat ini mereka hanya duduk bersantai dengan Raib yang menyenderkan kepalanya Di bahu Ali Dan Ali yang mengengam lembut tangan Raib.

"Kamu sudah latihan terakhir Li?"Tanya Raib mendongak untuk menatap mata Ali.

"Sudah Ra. Tapi sepertinya Aku ingin latihan lagi. Kamu mau menemani ku latihan?" Jawab Ali dan bertanya kembali kepada Raib.

"Ayuk." Ajak Raib antusias sambil menarik tangan Raib menuju lapangan sekolah.

Mereka sedang latihan bersama. Ali melihat Raib tidak bisa memasukkan bola basket Ke dalam keranjang.

"Sini Aku Bantu Ra."Ucap Ali lembut sambil memegang tangan Raib dan mengajari nya.

Raib melompat Dan akhirnya bola basket itu bisa masuk ke dalam keranjang.

"Yeeay.. Masuk terima kasih Ali."Sorak Raib senang Dan memeluk tubuh Ali.

Ali hanya tersenyum gemas Dan membalas pelukan gadisnya.

"Mereka manis banget sih."

"Iya Aku jadi pengin."

"pagi pagi di suguhin Kayak gini asik banget."

"Gue nyesel datang pagi Kalau di kasih liat yang beginian."

Beberapa ucapan dari fans Ali dan Raib. Mereka memang gemas dengan tingkah Ali dan Raib.

kisah cinta raib dan aliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang