Lomba basket

1.3K 70 8
                                    

Hai teman teman. Alhamdulilah cerita ini sudah 1 K vote nya. Terima kasih untuk Semua yang udah vote. Maaf ya Kalau Aku masih suka labil dalam nulis. Sekali lagi Terima kasih Semuanya.

******

Setelah Latihan Kini waktunya Ali untuk Lomba Basket melawan sekolah lain. Mereka Semua sudah siap  dan menempati tempatnya masing-masing.

Ali menggiring bolanya lincah Dan menembakan Ke dalam keranjang dan
YEEEY masuk. Sorak sorak semangat terdengar Terutama dari gadis gadis yang mendukung idola mereka, Ali.

Raib dan Seli juga tersenyum riang melihat Ali berhasil mencetak poin. Seli berkali Kali meneriakkan nama kekasihnya.

Mata tajam Ali menulusuri kumpulan Orang yang menonton nya dan menatap Satu mata indah kesukaan nya. Raib menatap balik Ali dan tersenyum seolah berkata Semangat. Ali mengedipkan sebelah matanya dan mengacungkan ibu jarinya.

Suara gadis gadis terdengar Heboh mereka berpikir Bahwa Ali memberikan kedipan matanya untuk mereka.

"Tadi ali ngedipin gue."

"Apaansih Orang gue yang digituin Ali."

"Gak.  Gue pasti."

"Aduuh Ali so sweet banget sih pasti gue deh."

Ucapan ucapan para gadis itu terdengar membuat Raib kesal. Apa mereka lupa Bahwa kekasih Ali ada di sini.

Ketika anggota basket sekolah mereka ada yang memasukkan bola basket Ke dalam keranjang. Semua bersorak riang. Waktu tinggal 5 menit lagi dan skor mereka Kini 2 sama. Mereka harap harap cemas.

Ali merebut bola itu dan menggiring nya lalu melompat untuk memasukkan bola itu ke keranjang. Semua Orang berdoa agar Ali berhasil.  Dan tepat di 3 detik terakhir Ali berhasil mencetak poin Dan memenangkan perlombaan basket ini.

Seli dan Raib ikut berteriak riang Dan saling memeluk. Ali berjalan Ke arah Raib. Kemudian Raib memberikan botol minum nya kepada Ali dan menghapus keringat di dahi Ali.

"Selamat Ali. Kamu berhasil." ucap Raib tersenyum manis.

"Terimakasih Ra. Itu juga Karena dirimu." balas Ali sambil mengelus rambut Raib.

"Kok Aku? " tanya Raib dengan dahi mengerut.

Ali tertawa gemas Dan mengelus dahi Raib lalu mencium nya. Pipi Raib memerah.

"Iya karena kamu Semangat Aku. " jawab Ali kemudian duduk di sebelah Raib.

"By, Kita pergi dari sini yuk. Kok kita malah kayak nyamuk." ucap Seli kepada Johan.

Johan tertawa Dan mengacak acak rambut Seli.

"Yuk sayang, milik mereka pokoknya. Kita mah ngontrak." lalu mereka pergi Dan tertawa bersama.

Ali dan Raib ikut Tertawa Dan menggeleng gelengkan kepala mereka heran.

Setelah Seli dan Johan pergi tiba tiba ada cowok yang notabenya Kapten basket yang dikalahkan oleh sekolah mereka.

"Jadi Lo udah punya Cewek? Cantik sih sayangnya lebih pantes sama Gue." ucap Cowok itu memancing emosi Ali.

Ali mengepalkan tangan nya dan ingin memukul cowok itu. Namun, Raib mengengam tangan nya erat Dan tersenyum ke arah Ali.

" Jangan ditanggapi Ali. Biarkan Saja, kita pergi yuk." ajak Raib.

Ali menatap tajam cowok tersebut Dan merangkul Raib seolah menunjukkan Bahwa Raib hanya miliknya seorang.
Setelah Ali pergi Kapten basket itu menoleh Ke arah anggota nya.

" Gue suka sama tuh Cewek. Lo harus dapetin nomornya. Gamau tau gue." perintah nya otoriter.

"Beres bos. Secepatnya pasti bakal gue kasih ke Lo."Jawab Salah satu anggota nya mengacungkan ibu jarinya.

kisah cinta raib dan aliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang