Setelah sampai Di pantai, Seli dan johan turun Dari mobil Dan memakirkan mobilnya. Mereka melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Johan mengengam lembut tangan Seli dan itu membuat Seli menjadi Salah tingkah. Berkali Kali Seli menaruh rambut nya Ke belakang telinga. Johan tersenyum gemas.
Saat sampai Di depan Pantai,Johan mengajak Seli duduk di atas pasir. Mereka Diam menikmati deburan ombak yang menenangkan.
"Indah Sekali." suara pelan Seli terdengar membuat Johan menatap Seli intens.
"Iya, Tapi gak seindah dirimu. " ucap Johan sambil membenarkan rambut Seli yang bertebrangan karena angin.
"Tunggu disini sebentar ya Sel. Aku mau membeli es Kelapa muda." pamit Johan Dan pergi setelah Seli mengangukkan kepalanya.
Seli menatap pantai terpesona. Ia memejamkan matanya menikmati angin Dan suara ombak. Johan berjalan di belakang Seli dan memasangkan kalung Dari belakang. Seli terkejut Dan menoleh. Ia melihat Johan sedang memasangkan kalung Di lehernya.
" Cantik" ucap Johan setelah memasang kalung tersebut.
" kalungnya atau Aku? " Tanya Seli menggoda
Johan menaruh tangannya di pipi Seli
" Gadisku." ucapnya membuat Seli tersipu malu.
"Sejak kapan Kita pacaran memangnya? " tanya Seli
Johan memegang hidung Seli dan menariknya pelan.
"Sejak kamu pakai kalung Aku." ucap Johan Dan berlari sambil tertawa.
Seli mengejar Johan Dan mereka kejar kejaran di pantai saat ini.
" Huuh huh sudah Jo aku Capek." ucap Seli membuat Johan berhenti Dan menghampirinya.
Johan mengelus rambut Seli dan mengajak Seli untuk duduk kembali.
"Minum dulu sayang." ucap Johan memberikan es Kelapa muda untuk Seli.
Johan merasa ada yang mengikuti mereka. Tak lama Johan berbalik Dan melihat Ali dan Raib. Raib Memberi kode diam untuknya.
Raib pun berjalan di belakang Seli dan menaruh kedua tangannya di bahu Seli.
" Door. Ciee Cieee Seli. " ucap Raib mengoda Seli.
Hai teman teman. Maaf ya baru up lagi. Part tentang Seli masih mau Lanjut gak Kira Kira?