Ali tetap diam bergeming saat Raib masih menangis di pelukannya. Jika ditanya kepercayaan Ali sangat percaya dengan calon istrinya. Namun, siapa yang bisa melihat orang yang dicintainya sedang terlihat bermesraan dengan orang lain terutama musuhnya.
" Byy... Izinkan Aku jelasin ya." Raib meraih tangan Ali dan membawanya ke kasur milik Raib.
" Aku ga ngapa ngapain by sama Dave. Aku juga kaget kenapa Dave bisa datang ke kamar aku." Raib menjelaskan dengan suara tersendat sendat sambil terus mengelus pelan telapak tangan Ali.
" Ceritain dari awal!" Suara dingin itu membuat hati Raib mencelos. Raib tak biasa mendengar Ali berkata dengan nada dingin
" Tadi ada nomor gak dikenal telpon Aku by. Aku Angkat karena aku fikir takut penting. Ternyata itu Dave dan dia tau alamat rumah ini dari gps yang dia lacak. " jelas Raib.
" Dia dari Awal datang juga udah berlaku kurang ajar sama aku by. Please percaya sama aku." Raib berkata lembut.
" Ohya? Terus tadi kenapa kamu terlihat diam dan menikmati saat Dave mau cium kamu Ra." Ali memberikan pertanyaan pamungkas nya.
" A-ku kaget by. Terlebih kamu datang tiba tiba by." Raib terpatah patah menjelaskan.
" Jadi kalau aku gak datang kamu lebih bisa leluasa. BEGITU RA?" Ali meninggikan sedikit nada bicaranya di akhir.
Raib menggeleng geleng dan terus memeluk Ali, menyembunyikan tangisan nya di dada bidang Ali.
" Aku Kecewa Ra. Bukan cuma sama Kamu tapi aku lebih kecewa sama diri aku sendiri." Ucap Ali getir membuat hati Raib teriris.
" Tapi kamu percaya kan sama aku by? Aku gak ngapa ngapain sayang." Kata Raib.
" Hmm. Aku pergi dulu." Ali melepas pelan pelukan Raib.
Ali keluar dari kamar Raib dengan perasaan yang berantakan. Ia mengacak acak rambutnya hingga berantakan.
Raib menatap nanar punggung Ali. Raib mengerti kenapa Ali sangat marah dan kecewa dengannya.
" Apakah ini akhir ceritaku dengan Ali?." batin Raib bersuara kemudian Ia menangis.
*Maaf ya singkat. Part selanjutnya benar benar Akhir dan sangat panjang. tapi kalian harus bantu vote dan komen di cerita baruku ya "arga's". Aku ngucapin terima kasih untuk yang udah.
