Disinilah Ali dan Raib, sedang menyalami para tamu. Ya, setelah 2 bulan menyakinkan orang tua Raib bahwa Ali benar benar bisa menjaga putrinya, Raib akhirnya Ali diizinkan untuk menikahi Raib.
Di gedung mewah hotel Milik Ali, mereka sah menjadi suami istri. Siap menjalankan lika liku rumah tangga. Ali menatap lekat gadisnya yang kini menjadi istri dan calon ibu dari anak anaknya kelak. Tangannya terulur mengengam lembut tangan Raib dan mengecupnya pelan.
" Terimakasih sayang sudah hadir dihidupku." Ucap Ali manis. Raib tersenyum malu malu apalagi kini semua tamu menatap mereka.
" Raaaiiib!!" teriak Seli riang sambil berlari.
" jangan lari sayang." ujar johan seraya memeluk pinggang istrinya agar diam dan berjalan pelan.
Saat sampai di depan Ali dan Raib, Seli langsung memeluk sahabatnya itu.
" Selamat Raa Aku bahagia ngeliat kamu bahagia. Baik baik sama Ali ya. Doa baikku selalu menyertai kalian." Ucap Seli sambil terharu.
Johan dan Ali pun berpelukan ala laki laki. Johan kembali memeluk pinggang istrinya dan mengelus sayang perut Seli. Raib terkejut.
" Kamu hamil Sel!?" Tanya Raib riang. Seli menganguk dan tersenyum. Lalu memeluk singkat Raib dan dibalas usapan hangat di perutnya.
" Kamu juga harus cepat cepat punya Ra biar anak kita bisa seumuran." Ucap Seli menggoda pasangan baru itu.
Ali tersenyum miring dan mendekatkan bibirnya di telinga Raib.
" Nanti kita juga punya ya sayang pasti lucu dan gemesin kayak kamu." Goda Ali membuat wajah Raib memerah.
Raib memukul pelan pundak suaminya dan dibalas kecupan hangat di keningnya.
" Ayo saatnya dansa." Ucap Johan membuat semua orang bersiap untuk berdansa.
Ali memegang tangan Raib dan mengajaknya ke tengah untuk berdansa. Tangan Ali yang melingkar erat di pinggang Raib dan Raib yang mengalungkan tangannya di leher Ali.
Mereka saling menatap lekat hingga tak sadar wajah mereka saling berdekatan dan membuat bibir mereka bersentuhan.
Ali menatap nakal ke arah Raib dan langsung melumat bibir menggoda Raib. Raib terkejut dan berusaha membalas ciuman Ali. Setelah merasa Raib akan kehabisan nafas Ali melepasnya dan mengecup ringan bibir itu.
" I love you." Ucap Ali manis seraya mengecup pelan kening Raib.
" I love you too." balas Raib sambil tersenyum manis dan memeluk erat tubuh Ali yang kini menjadi suaminya.
- Tamat -
A
lhamdulillah akhirnya tamat juga. Aku mengucapkan banyak terimakasih untuk kalian yang selalu dukung aku. Semoga kalian suka dengan part terakhir ini. Ohya selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan 🙏 semoga kita semua diberi kesehatan dan kelancaran hingga hari raya nanti. See you and love you All.
Gaun Raib.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aksesoris Raib.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
