Setelah sampai di halte. Ali dan Raib segera duduk.
"Ali kenapa kamu lakuin ini? " tanya Raib penasaran."memangnya tidak boleh? " tanya Ali balik
"eemm boleh sih" ucapku gugup
Ali yang gemas mengacak acak rambut Raib.
Dia senang melihat Raib gugup.
Ali menatap lekat Raib. Raib yang ditatap seperti itu hanya bisa menunduk. Ali malah semakin sengaja mendekatkan wajahnya ke Raib.
"duuh.. Jantungku kenapa ya detaknya tak seperti biasa."ucap Raib dalam hati
Wajah Ali sangat dekat dengan Raib. Raib bahkan bisa merasakan nafas hangat Ali. Dekaaat sekali lii.
Raib pun segera menutup matanya."kenapa tutup mata Ra? Aku hanya ingin merapihkan rambutmu."ucap Ali santai
Raib yang mendengar itu sangat kesal sekaligus malu.Tak lama angkot yang mereka tunggu datang. Ali dan Raib segera naik. Setelah beberapa lama angkot tiba di depan rumah Ali.
"Ra aku duluan ya. Segera mandi dan makan setelah sampai rumah." ucap Ali perhatian.
"iya li terima kasih." balas Raib.
Angkot terus berjalan dengan lancar dan tiba di rumah Raib. Rumah Raib sepi karna mama Raib sedang main ke rumah tantenya.
Raib seger masuk dan menuruti semua perintah Ali. Ia mandi dan kemudian makan. Setelah makan Raib pun melanjutkan membaca buku novelnya.Maaf ya singkat minggu besok aku belum bisa update ya aku minta maaf karna akan ada ujian sekolah jadi tidak bisa takut kurang fokus. Untuk yang akan ujian semangat ya semoga dapat nilai yang memuaskan aamiin