"voice recorder teddy bear!!." Raib berseru histeris.
Ali sangat gemas dengan ekspresi Raib. Namun Ali hanya terkekeh Kecil.
"Darimana kamu tau Bahwa Aku menginginkan nya Ali? " tanya Raib.
"Dari seli.. Kamu dan seli saat itu sedang menonton drama Korea Kan? Lalu kamu menginginkan nya? Yasudah Aku membelinya untukmu." jelas Ali panjang lebar.
Ah ya, Aku mengingat nya. Saat Ali menonton drakor dengan seli. Boneka Itu Ada dalam filmnya. Ucap Raib dalam hati.
Ali mengambil tangan Raib dan
meletakkan boneka itu.
" jaga baik baik ya Ra. Kalau kamu kangen Aku peluk saja boneka nya. " ujar AIi.
Raib yang masih sedikit tersipu pun hanya membalas nya dengan anggukan Dan senyum malu malu.
" jadi kamu tidak boleh kesal lagi Ra..saat menunggu ku latihan. Karena Sekarang kamu kekasih ku anggaplah begitu. " ucap Ali sambil tersenyum tanpa dosa.
" Iya.. Terserah kamu." balas Raib bersunggut Sunggut.
"yasudah sudah siang. kita pulang Ra." ucap Ali menghentikan percakapan.
" iya Ali." jawab Raib.
Ali membantu Raib berdiri Dan mengengam tangan nya. Mereka pun kembali Ke mobil. Ali membukakan pintu untuk Raib. Dan berputar kemudian masuk ke dalam mobil nya.
Mobil berjalan dengan kecepatan sedang. Mereka saling hening tapi tangan mereka masih saling bertautan.
Tiba-tiba mobil Ali berhenti Di depan Restoran yang cukup Mewah. Ali turun Dan membantu membuka pintu Raib.
" kita Makan dulu ya Ra." ucap Ali.
Raib yang sedikit heran pun hanya bisa menganguk. Mereka masuk dan segera memesan makanan. Mereka Makan dalam keadaan hening. Hanya dentingan sendok Dan garpu yang menemani.
Setelah Makan Ali membayar Dan mereka pun melanjutkan perjalanan Ke rumah Raib. Beberapa menit kemudian mereka sampai. Dan Ali mengantarkan Raib sampai ke depan rumahnya.
" besok berangkat sekolah bareng ya Ra, aku jemput." ucap Ali
" iya Li. Terima kasih untuk hari ini. " balas Raib.
Tiba Tiba mama Raib keluar rumah melihat Ali dan Raib.
" kamu Sudah pulang Ra?." tanya mama Raib.
" sudah Ma." jawab Raib
Ali yang melihat mama Raib segera menyalami Dan berpamitan.
" Yasudah tante. Ali pulang dulu ya. Terima kasih sudah mengijinkan Raib pergi bersama Ali. " ucap Ali sopan.
" Eh iya nak Ali hati hati. " jawab mama Raib.
Ali menganguk dan tersenyum Kepada Raib. Dan menjalankan mobilnya. Raib tersenyum melihat mobil Ali telah berlalu.
" ciee anak mama sudah Besar. " goda mama Raib.
" Apasi maa. Ohya nih ma dari Ali martabak untuk mama." ucap Raib.
"Duh memang calon menantu yang baik." goda mama Raib.
Raib langsung berlari Dan masuk ke kamarnya untuk menyelamatkan diri dari godaan sang mama.
