Ali dan Raib telah sampai di tempat yang sudah dipersiapkan Ali. Raib mengedarkan pandangannya kagum. Ali memang selalu membuatnya terpesona pada hal hal yang sederhana.
Raib memperhatikan Ali. Ali yang merasa diperhatikan menatap kembali wajah manis sang kekasihnya.
"Kenapa sayang? Aku terlalu tampan?" Tanya Ali sambik menaikkan sebelah Alisnya menggoda Raib.
Raib menganguk malu. Ali memang terlihat cool dengan stylenya.
Ali terkekeh pelan lalu mengacak gemas rambut Raib.
"Yang diacak acak Ali kan Rambut. Kok hati aku yang berantakan." ucap Raib dalam hati.
"Ayo sayang. Aku yakin kamu suka sama yang udah Aku lakuin."Kata Ali meremas lembut tangan Raib.
"Yuk. Aku gak sabar." Ali dan Raib pun berjalan ke tempat yang sudah Ali persiapkan.
"Wah, Ini indah sekali Ali." Raib terkesima dengan pemandangan di sekitarnya. Di depan mereka Ali sudah menyiapkan Alat piknik dengan Pemandangan Sungai yang jernih.
"Kamu suka sayang?" Tanya Ali menatap lembut gadisnya.
"Suka banget Ali." Raib menjawab riang lalu memeluk Tubuh Ali.
Raib melihat lihat pemandangan di sekitarnya. Benar benar sangat indah. Banyak bunga bunga yang dahaga cantik dan berwarna warni.
"Kamu nemu dimana tempat ini Ali?" Tanya Raib.
"Aku kalau lagi sedih pasti kesini Ra. Ini kebun papaku yang membuatnya."Jelas Ali menatap kosong Air sungai di depannya.
Raib Yang menyadari mood Ali berubah langsung memeluk tubuh Ali.Ali meletakkan kepalanya di ceruk leher Raib.
"Jangan menangis Ali."Ucap Raib sambil menenangkan Ali.
"Udah jangan sedih, kita main kejar kejaran yuk." Ajak Raib menarik lembut tangan Ali.
"Yuk." jawab Ali dan membawa tubuh Raib ke tengah kebun.
Mereka saling kejar kejaran ditemani langit sore yang hendak menjingga
"Sayang, kata Mama besok kita fiting baju."kata Ali
"Fitting baju untuk apa Ali?" Tanya Raib heran.
"Untuk pernikahan dan acara kelulusan kita sayang."Jawab Ali
Raib menganguk lalu meletakkan kepalanya di pangkuan Ali dan disaksikan oleh surya yang hendak tenggelam.