Saat Ali mendekatkan wajahnya Tiba Tiba lampu menyala. Raib dan Ali saling menjauhkan wajah mereka Dan canggung.
"Maaf Raa. " ucap Ali dengan Nada bersalah.
"Iya Ali." jawab Raib Singkat.
"Yasudah pulang yuk. Tapi sebelum itu Aku ingin mengajakmu Ke suatu tempat Ra. Kamu mau? " jelas Ali sambil mengengam tangan Raib dan membawa gadis itu ke mobilnya.
"eemm Gimana ya Ali. " Raib menjawab dengan bingung Sekaligus gugup.
"Aku gak bakal berlaku macam-macam Sama kamu Ra.. " ucap Ali menyakinkan Raib.
Raib menganguk Dan masuk ke dalam mobil Ali lalu memasang seatbeltnya.
Ali menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Hening. Ali dan Raib tidak saling bicara. Mereka Berdua fokus menatap Jalan yang cukup Macet.Sekitar 45 menit kemudian mereka telah Tiba di tujuan. Ali menahan tangan Raib dan memakaikan Penutup mata pada Raib.
"Tunggu Raa.. Biar aku tuntun." Ucap Ali menahan Raib yang ingin membuka pintu mobilnya.
Ali memutari mobilnya dan membuka pintu Raib lalu Ia melingkarkan tangannya di pinggang Raib.
Raib merasakan Hawa dingin menyerang dirinya. Sesekali Raib mengelus lengannya yang kedinginan.Ali yang paham langsung memakaikan jas nya di tubuh Raib.
Mereka sampai Di tempat yang Ali maksud, Ali membuka Penutup mata yang dipakai Raib. Raib mengerjap seketika Ia terpana. Ternyata Ia dibawa oleh Ali Ke puncak yang sangat tinggi. Indah Dan mengesankan.Ali merogoh celananya Dan mengeluarkan sesuatu. Ia pun berlutut sambil mengengam tangan Raib.
"Raaa." panggil Ali lembut
Raib menoleh,Ia pun menutup mulutnya kaget."Aku sudah menemui Orang tuamu. Mereka setuju jika kita menempuh jenjang yang lebih serius. Sebentar lagi Kita juga akan lulus SMA Dan melanjutkan Ke perkuliahan. Sebelum itu, Aku ingin mengajakmu bertunangan Raa. Aku ingin mengikat cinta kita dengan hubungan yang lebih Serius. Kamu mau Raa? " tanya Ali sambil menunjukkan cincin di tangannya.
Raib terkejut. Tak lama Raibpun menganguk.
"Aku mau Ali. " jawab Raib sambil tersenyum malu malu.
Ali tersenyum Dan memakaikan cincin yang Ia pegang Di tangan Raib.
Setelah selesai Ali pun berdiri Dan memeluk Raib. Raib membalas pelukan Ali. Mereka berpelukan dibawah terangnya langit malam Dan ditemani berbagai bintang yang berkelap kelip.