Kini anak Raib dan Ali sudah berumur 2 tahun. Azfer sudah bisa berbicara sedikit dan lancar berjalan. Ia makin lincah, sering kali membuat Raib kewalahan saat mengajak anaknya bermain.
Azfer berlari sambil tertawa, sesekali ia bersembunyi di balik bantal yang ada di sofa agar ibunya tak bisa melihatnya. Raib tertawa gemas, padahal anaknya ingin bersembunyi tapi bayi lucu itu lupa menyembunyikan kakinya.
"Mana ya azfer?? haduh mama ga liat nih, anak mama sembunyi dimana ya?" Seru Raib seolah berusaha menemukan anaknya.
Azfer tertawa luch dibalik bantal itu, lalu Raib menangkap anaknya dan menggendongnya sambil bercanda dengan bayi gemasnya itu.
"Ulululuu, anak gantengnya mama. sembunyinya pintar sekali sampai mama kesulitan mencari." Puji Raib sambil mencium wajah anaknya.
*anggap di rumah yaa
bel rumah berbunyi.
"Halo sayang, aku pulang." Ali pulang ke rumah dengan jas kerjanya yang sudah berantakan.
Raib menghampiri suaminya dan menyerahkan Azfer. Lalu Raib mengambil dan membereskan barang-barang bawaan suaminya.
Ali menggendong anaknya itu sambil mencium wajah gembul si bayi.
"Haduh gemasnyaa anak papa, kamu mirip papa banget sih nak." Ucap Ali sambil melirik Raib.
"Iya iya deh mas, anak kita numpang doang di tubuh aku. Eh pas keluar mirip kamu semua." Raib menjawab sambil sedikit cemberut.
Memang hampir semua orang yang pernah melihat Azfer mengatakan bahwa bayi gembul itu sangat mirip dengan ayahnya.
Ali yang melihat istrinya sedikit kesal malah ikut gemas. Sebenernya Raib dan Azfer cukup mirip terutama di bagian pipinya. Ali pun menghampiri istrinya dan mencium kening wanita kesayangannya itu.
"Nanti malam ada acara di kantor sayang, mau nemenin aku ga?" Ali bertanya dengan lembut.
Raib menatap Ali dan melirik bayi mereka. Sang suami hanya mengangguk dan tersenyum.
"Kita bawa aja sayang Azfer nya, lagian banyak kok yang bawa anak-anak disana. Hanya perayaan karena perusahaan menang tender kemarin."Jelas Ali
Raib hanya mengangguk dan tersenyum tanda menyetujui ucapan suaminya. Ia pun mengajak suaminya untuk ke kamar mereka dan menyiapkan keperluan untuk nanti malam.
Setelah sampai Ali pun mandi bersama si gembul sementara Raib menyiapkan pakaian mereka untuk nanti malam. Raib juga menyiapkan susu Azfer dan beberapa mainan kecil agar anaknya tidak rewel saat disana. Ia juga membawa baju ganti anaknya untuk antisipasi dan beberapa perlengkapan lainnya.
"Papapaapa...papapaa." Panggil Azfer sambil menatap sang papa yang sedang memandikannya.
Ali tersenyum gemas dan mencium pipi gembul anaknya itu.
"Iyaa nak, mandi dulu yaa. Nanti malam kita ada acara." Ucap Ali lembut
"Lalalaa...lalala pa?"Celoteh sang anak dengan dahi yang sedikit berkerut.
"Acara nak, nanti kita ketemu banyak teman papa dan mama."Jelas Ali dan membuat sang anak hanya mengangguk seraya tersenyum
Ali yang gemas pun mengajak anaknya bermain dengan menyipratkan sedikit air ke anaknya sambil tertawa.
Berikut outfit yang akan mereka pakai untuk acara nanti malam.
1. Outfit Raib
2. Outfit Ali
3. Outfit Azfer
Mereka sudah bersiap-siap dan segera menuju ke tempat acara tersebut. Mereka seperti keluarga Mamba karena mereka sangat suka dengan warna hitam.
haloo gais, walaupun udah end seru ga sih kalau masih ada drama percikan konflik gituu?upload besok ga siih? hehehe
ohyaa aku punya cerita baruu. tolong dibaca ya, jangan lupa vote dan komen. terima kasiih
https://www.wattpad.com/story/337458120?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=coffebook34&wp_originator=85kvB%2B9A%2FSivSDjhPURAYdlGETjuLgqqQDjIY7EXq3%2Fcf0AVD2vb2DNrPcafg9iHdKb3QvpKgIc%2FslF7qtrLFRomivllcEuqmzjQgQD3zwNV9LuwayouMMApvwZOJb7%2B