Raib terkejut saat melihat Ali dan ada wanita cantik yang mungkin sudah Hampir kepala 4 Namun masih terlihat sangat muda.
Ali yang melihat Raib datang Awalnya bingung tapi otaknya sangat mudah menangkap sesuatu jadi ia hanya mengalihkan pandangan nya Ke wanita tadi.
Raib yang tersadar segera meraih tangan ibu Ali dan menyalami nya.
"Selamat siang tante..maaf jika Raib menganggu." ucap Raib sopan.
" oh tidak silahkan duduk nak.. Sekalian kita Makan siang bersama." balas mama Ali Tak Kalah ramah
"Baik tante Terima kasih " ucap Raib.
Raib kemudian duduk di sebelah Ali. Posisinya mereka Berdua seperti sedang di sidang oleh mama Ali.
" Ohya Ali aku tau tadi pagi aku Salah jadi aku membuatKan mu nasi goreng sebagai permintaan maaf semoga kamu suka. " ucap Raib.
Ali hanya melirik Raib sebentar lalu kembali mengalihkan pandangan nya. Mama Ali yang paham situasi segera berusaha mencairkan.
" wah.. Nak Raib bisa masak ya pasti enak. Kita Makan ini saja Ali. Mama penasaran dengan makanan Buatan Raib yang cantik ini. " ucap mama Ali sedikit Heboh.
Ali hanya menganguk. Mama Ali kemudian menyiapkan piring untuk menaruh masakan Raib. Setelah itu mereka Makan dalam Diam Dan tenang. Mama Ali yang sudah selesai Makan lebih dulu mengomentari masakan Raib.
" masakan kamu enak sekali nak Raib. Tante pasti bangga jika kamu jadi menantu tante. " ucap mama Ali memuji
Raib yang tersipu hanya Mengucapkan terima kasih dengan suara pelan Dan masih bisa terdengar oleh mama Ali.
Setelah Semuanya selesai Makan. Raib berinisatif membereskan piring dan ingin Mencuci nya.
Saat Akan Mencuci mama Ali langsung melarang nya dan mengatakan biar pekerja mereka saja yang mengerjakan.Ali langsung menarik lembut tangan Raib dan membawa Raib Ke taman Di rumah nya. Raib hanya menunduk Dan berdoa agar Ali tidak marah lagi dengan nya.
Ali menatap lekat Raib. Ia terkekeh melihat Raib yang terlihat sangat takut dengan nya. Raib heran melihat Ali tertawa Kecil. Apakah Ali memaafkan nya atau tidak