Ali Diam saja, ia seolah tak mendengar ucapan Raib dan tetap fokus menjalankan mobilnya. Raib yang melihat itu berdecak pelan,kesal.
Tiba - Tiba mobil Ali terhenti. Raib melihat ke depan. Ia tidak tau mereka sedang dimana.
Ali segera turun Dan membukakan pintu Raib.
" Ayo Ra,turun" ucap Ali lembut ia tidak ingin Raib bertambah kesal dengan nya.
Raib mengikuti nya. Mereka berjalan beriringan tanpa sadar Bahwa tangan mereka saling mengengam.
Setelah sampai Di depan, Raib terkesima dengan pemandangan yang ada di depannya. Sungai Kecil yang sangat sejuk Dan berbagai tanamam bunga yang cantik dan Indah.
"Ra... " panggil Ali
" iyya Ali.. Kenapa?" ucap Raib sedikit gugup.
Ali menarik pelan tangan Raib dan membawanya Ke bibir sungai. Raib dan Ali duduk di Sana sambil menikmati pemandangan.
" Ra Aku mau jujur satu hal dengan mu. " ucap Ali
" apa Ali? " tanya Raib
" sejujurnya Aku memiliki Rasa lebih dari sahabat denganmu." ucap Ali
Raib terkejut, ia merasa gengaman tangan Ali lebih kuat dari sebelumnya. Dan menatap mata Raib yang sangat indah dan menawan.
Dengan sedikit gugup Raib menjawab.
" lalu Ali kamu ingin mengajak ku berpacaran?" tanya Raib malu malu.
"Tidak aku tidak ingin berpacaran dengan mu." jawab Ali Santai
Raib merasa dadanya seperti dihantam sesuatu yang besar dan berat. Ia mengulum bibir dan mengigit nya.
Ali tersenyum Kecil melihat tingkah Raib. Lalu ia beralih memegang pipi Raib.
" kamu tau Ra? Pasti Akan berbeda rasanya saat Awalnya Kita bersahabat lalu menjadi sepasang kekasih. " ucap Ali menjelaskan.
"iya Aku mengerti." balas Raib.
" jadi..aku tidak ingin mengajak mu berpacaran." ucap Ali lembut" lalu? " tanya Raib.
" Aku hanya ingin mengajak mu berkomitmen Ra. Artinya kamu milik ku Dan aku milik mu. Tanpa harus berpacaran."Ali menjelaskan
" bagaimana? Kamu mau tidak? " tanya Ali melanjutkan.
" Aku mau Ali. " ucap Raib sambil tersipu Dan tersenyum lembut.
Ali menghela nafas lega ia pun mengambil sesuatu dalam kantung celananya.
" Tapi Aku juga punya tanda atas hubungan Kita. "
Raib menoleh ke arah Ali dan terkejut dengan apa yang ada di tangan AIi..