● Chapter 17 ●

3.5K 74 2
                                    


GANGGUAN

"Tidak ada toleransi untuk kebohongan"

🍸🍸🍸

"Alaska, kamu mau kemana?" Tanya Aletta saat ia melihat Alaska mengkenakan jaket kulit geng Phoenix. "Makanannya belum mateng, nih."

"Mau ngumpul sama anggota geng Phoenix, di markas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau ngumpul sama anggota geng Phoenix, di markas. Bentar doank kok, ada yang ingin dibahas."

"Jam berapa pulangnya?"

"Emmm, sekitar jam tiga."

"Jangan lama-lama, ya?"

"Iya, gak akan lama." Alaska tersenyum, berjalan mendekati Aletta lalu mengecup dahi cewek itu.

"Awas kalau kamu makan diluar."

"Enggak sayang."

"Pokoknya, kamu harus makan di apartement, kamu harus makan makanan yang aku masak." Aletta cemberut manja.

"Iya sayang, iya, aku gak akan makan di luar." Alaska mengusap lembut puncak kepala Aletta. "Aku pergi dulu, ya?"

"Iya, hati-hati."

"Bye sayang..."

"Bye..." Alaska mengecup bibir Aletta sekilas sebelum berbalik, berjalan meninggalkan Aletta sendirian keluar dari apartement.

"Gemes banget punya pacar kek Alaska." Aletta terkekeh sendiri, ia kembali melanjutkan aktifitas masaknya yang sempat tertunda. Sesekali, ia menyanyikan potongan lirik lagu kesukaannya.

In another life
I would be your girl
We keep all our promises
Be us against the world...

"Waktunya memasukan potongan bawang bombay." Saat ini, Aletta sedang masak bumbu steak.

Tringgg... tringgg... tringgg...

Aletta meletakan sutil yang ia genggam di atas meja makan lalu menyambar ponselnya.

"+62867***, nomor siapa pula ini?" Batin Aletta saat melihat kontak yang menelponnya. Tidak ada nama, hanya ada nomor saja.

Aletta :
Halo?

+62867*** :
Halo sayanggg...

Suara dari seorang cowok yang menyambut sapaan Aletta.

Aletta :
Sorry, ini siapa, ya?

+62867*** :
Masa lo gak tau gue?

Aletta :
Gue beneran gak tau.

+62867*** :
Coba lo fikir.

Aletta :
Lo siapa sih?

+62867***:
Tebak gih.

Aletta :
Jangan buang waktu gue! Gue lagi masak! Cepetan lo siapa njing?

TOUCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang