● Chapter 22 ●

2.5K 61 1
                                    

KERIBUTAN DIKANTIN

"Bunga dari siapapun, tidak menjamin jika bunga itu tidak akan dihinggapi serangga."

🍸🍸🍸

Pada jam istirhat pertama ini, Dua belas siswa-siswi diantarnya enam siswa laki-laki dan enam siswi perempuan, sedang menempati dua meja disalah satu stan kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada jam istirhat pertama ini, Dua belas siswa-siswi diantarnya enam siswa laki-laki dan enam siswi perempuan, sedang menempati dua meja disalah satu stan kantin. 

Siapa kedua belas siswa tersebut ?

Ya, siapa lagi kalau bukan, Alaska, Aksa, Firgo, Romeo, Varrez, Zyaing, Aletta, Jihan, Clara, Karolin, Layla dan juga Cherry.

Siapa Layla dan Cherry ?

Kedua cewek itu merupakan pacar dari dua anggota inti geng Phoenix, yakni Firgo dan Varrez.

Layla, wanita cantik dan sexy, salah satu model teenager di studio foto ternama di Jakarta Selatan. Ia menjalin hubungan dengan Firgo dari beberapa bulan yang lalu.

Cherry, cewek manja dan imut itu merupakan sepupunya Zyaing. Varrez jatuh cinta kepada Cherry saat cowok itu datang ke acara makan besar keluarga Zyaing satu tahun yang lalu. Varrez jatuh cinta kepada Cherry pada pandangan pertama, sama seperti yang dialami oleh Alaska.

"Ra, tadi pagi, lo ngapain ke taman sama Zyaing?" Aletta menggoda Clara, menyikut pelan lengan cewek itu. Sedangkan Jihan dan Karolin? keduanya tengah memperhatikan, bersiap menunggu jawaban dari Clara.

"Ditembak." Jawab Clara jujur, matanya melirik Zyaing yang sedang saling suap-menyuap dengan Romeo.

"Lo terima?" Tanya Jihan.

"Iyapsss, gue terima, siapa sih, yang gak suka sama cowok seganteng Zyaing? kalau urusan cinta mah, belakangan. Yang penting jalanin dulu. Lambat laun, cinta pasti akan datang dengan sendirinya. Tanpa diundang, kek jelangkung."

"BTW, gue suka banget sama Aksa. Dan, gue yakin, kalau Aksa juga suka sama gue." Sambung Karolin, dengan mata tertuju kepada Aksa yang sedang asik ngobrol dengan Alaska.

"Lo dan Aksa udah jadian juga?" Tanya Aletta.

"Belum, kami baru tukeren nomor. Chatingan aja belum." Aletta mengangguk paham, diikuti oleh Jihan dan Clara.

"Eh, ta, ta. lihat tuh!" Clara menunjuk kearah empat cewek yang tidak kalah cantik dari mereka berempat sedang menggerumuni Alaska. Aletta, Jihan dan juga Karolin menoleh kearah yang ditunjuk oleh Clara. "Mereka berempat ngapain ngerumuni Alaska?"

"Gue yakin, empat cewek itu, pasti mau godain pacar gue, sialan!" Aletta ingin beranjak, tapi ditahan oleh Clara.

"Jangan asal nyerang aja Ta, kita lihat dulu, apa yang akan dilakukan empat cewek itu." Aletta hanya mengangguk, ia kembali duduk dengan menahan emosi sembari melipat tangan di depan dada.

TOUCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang