● Chapter 26 ●

1.8K 39 1
                                    

TARUHAN

"Tidak ada rasa takut saat aku percaya sama kamu"

🍸🍸🍸

Malam hari ini, dua geng motor sedang berkumpul menjadi satu diarea balap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari ini, dua geng motor sedang berkumpul menjadi satu diarea balap. 

Bukan, bukan geng Kairez yang akan jadi lawan balap motor geng Phoenix, melainkan geng Leoger. Salah satu geng motor yang pernah mengalahkan Alaska dalam balapan.

Akibat dari kekalahan Alaska, geng Phoenix kehilangan uang kas sebesar lima puluh juta untuk membayar taruhan yang dibuat oleh ketua geng Leoger. Atas kekalahannya, Alaska bertepuk lutut dan minta maaf kepada semua anggota Phoenix yang berjumlah dua ratus orang dan mengganti uang kas sebesar nominal yang telah ditaruhkan.

"Hay gais!" Alaska menghentikan motornya tepat di hadapan kelima motor anggota inti geng Phoenix, siapa lagi kalau bukan, Aksa, Varrez, Firgo, Romeo dan juga Zyaing. "Gue telat gak, nih?"

"Enggak." Balas Romeo, tanpa menoleh, cowok itu sedang asik mengirim pesan kepada Jihan.

"Eh, ada Aletta. Cantik banget malam ini." Puji Aksa.

"Iya donk. Pacarnya Alaska harus selalu terlihat cantik." Aletta tersenyum sembari menyandarkan kepalanya di punggung Alaska.

"Lo mau nonton ayang baby balapan, ya, Ta?" Tanya Firgo.

"Yoi, browww..." Balas Aletta.

"Gue kira, lo ikut kesini buat ketemu sama gue Ta, Xixixi..." Celetuk Varrez.

"Ngucap! Lo udah punya pacar!" Firgo menabok dada bidang Varrez.

"Apa sih nabok-nabok!" Varrez membalas tabokan Firgo. "Lo tuh juga! Udah punya pacar, terkadang masih aja demen sama pacar orang!"

"Ribut amat! Sama aja kalian berdua tuh!" Aksa menggeleng pelan menatap wajah Firgo dan Varrez bergantian.

"Bukan Firgo dan Varrez namanya kalau gak demen godain pacar orang." Sahut Zyaing.

"Oh, iya." Aksa turun dari motornya, berjalan mendekati Alaska. "Julio, ngajakin kita taruhan uang kas, sebesar, seratus juta."

"Dua kali lipat dari lima bulan yang lalu?" Aksa mengangguk.

"Gila, gede banget taruhannya." Aletta sedikit syok mendengarnya.

"Namanya juga taruhan, Ta." Sahut Aksa.

"BTW, Julio udah siapa?" Tanya Aletta kepada Alaska dan Aksa.

"Ketua geng Leoger." Jawab Aksa, membuat Aletta mengangguk paham. Ia menoleh kepada Romeo.

"Oy Romeo!" Panggil Aletta membuat Romeo menoleh. "Semangat amat ngirim pesannya. Lo ngirim pesan buat Jihan kan?"

"Kok tau sih? Hehe..." Romeo menyengir kuda.

TOUCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang