● Chapter 42 ●

1.5K 42 2
                                    

MEMBESUK

"Sebesar apapun penolakan kamu, aku tetap cinta sama kamu"

🍸🍸🍸

Tok tok tok!

"Siapa?"

"Ini Oma." Sahut Cinera dari balik pintu kamar.

"Masuk aja oma, pintunya gak dikunci."

Krek!

"Kamu lagi apa?" Tanya Cinera sembari melangkah masuk ke dalam kamar dan berjalan menghampiri Aletta yang sedang berbaring di atas kasur.

"Lagi main game." Cinera mengangguk paham, ia duduk di atas kasur.

"Aletta, oma mohon, kamu angkat panggilan telpon dari mama kamu, dia ka-"

"Aletta gak mau angkat panggilan telpon dari mama. Aletta benci sama mama. Mama sudah merusak kebahagiaan Aletta dan juga kebahagiaan Alaska." Bantah Aletta, ia menjadi tidak bersemangat menyelesaikan gamenya.

"Kamu gak boleh benci sama mama kamu, mama kamu gak salah. Mama kamu bukan seorang wanita pelakor seperti apa yang kamu dan Alaska pikirkan."

"Aletta gak percaya."

"Nak, kamu harus percaya. Mama kamu gak salah. Ayo lah Aletta, please, oma mohon, kamu angkat panggilan telpon dari mama kamu."

"Aletta doesn't want to, Aletta will never want to!"

Tringgg... Tringgg... Tringgg...

Percakapan keduanya terhenti saat ponsel Aletta berdering, yang menandakan ada orang yang menelponnya.

"Siapa Aletta? Apakah itu mama kamu?"

"Bukan oma, yang nelpon teman Aletta." Cinera mengangguk paham.

"Aksa, ngapain nelpon gue?" Batin Aletta.

Aletta :
Hallo? Kenapa?

Aksa :
Ta, gue dan Alaska lagi di rumah sakit.

Aletta :
Ha? Ngapain kalian berdua di rumah sakit?

Aksa :
Alaska tertusuk.

Aletta :
APA!?

Mendengar jawaban Aksa, membuat dada Aletta langsung berdebar kencang, bulu kuduknya berdiri. Rasa kahwatir bercampur dengan rasa cemas membaur jadi satu.

Aletta :
Kenapa Alaska bisa tertusuk? s
Siapa yang menusuk Alaska?

Aksa :
Nanti gue ceritain, lo kesini dulu, Gue yakin, saat ini, kehadiran lo sangat penting bagi Alaska.

Aletta :
Oke, gue akan kesana, BTW, kalian berdua lagi di rumah sakit mana?

Aksa :
Rumah sakit Buana Merah III ruang VIP nomor 05

Aletta :
Gue otw kesana!

Aksa :
Iya, gue tunggu kedatangan lo.

Tut tut tut...

Aletta mengakhiri sambungan telpon secara sepihak.

"Alaska tertusuk?" Tanya Cinera.

"Iya oma." Aletta beranjak dari atas kasur, cewek itu menyabar kunci mobil di atas nakas.

"Kok bisa, Alaska tertusuk?" Cinera sangat penasaran.

TOUCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang