● Chapter 56 ( end ) ●

6.3K 72 6
                                    

Untuk Terakhir Kalinya

"Kepergian akan selalu datang, tanpa di minta"

🍸🍸🍸

Aletta turun dari mobil sembari membawa gitar. Saat ini, wanita itu sedang berada di kota Bandung, lebih tepatnya, berada di atas jurang, tempat dimana Alaska jatuh setelah mengalami kecelakaan tabrak lari yang telah merenggut nyawa cowok itu.

"Pak Gandi!" Panggil Aletta kepada sang supir. Ya, Aletta berkunjung ke Bandung tidak sendiri, wanita itu pergi bersama supir pribadi, karena ia tidak mau mengendarai mobil sendirian saat hamil besar. Takut, jika terjadi hal buruk dalam perjalanannya selama mengemudikan mobil.

"Ya, ada apa non?" Sahut Gandi dari dalam mobil.

"Tolong bawa kemari kursi lipas saya. Dan tolong sekalian pasangkan di sini, saya mau duduk." Pinta Aletta.

"Siap non! Tunggu ya?"

"Iya pak..." Beberapa detik kemudian, Gandi datang membawa kursi lipat, dengan cepat, pria itu mendirikannya agar Aletta bisa duduk.

"Udah siap non."

"Makasih ya pak." Aletta tersenyum sembari mengambil posisi duduk.
"Silahkan pak Gandi kembali ke mobil. Saya gak akan lama."

"Baik non." Gandi berbalik, berjalan pergi meninggalkan Aletta sendirian menuju mobil.

"Ka, mungkin, hari ini adalah hari yang terakhir kalinya aku datang ke sini, mulai besok, aku akan memulai kehidupan baru aku bersama Jeff. Tapi, aku tidak perlu merasa sedih, aku akan selalu berkunjung ke pemakaman kamu untuk berziarah selama satu bulan sekali." Batin Aletta.

Aletta menghelakan nafas sembari memetik senar gitarnya hingga terdengar lantunan instrumen musik yang sangat indah dari sebuah lirik lagu.

"Cinta kamu tidak akan mungkin tersimpan dalam hatiku lagi, tapi, kenangan aku bersama kamu, akan selalu tersimpan dalam hatiku untuk selamanya." Batin Aletta sebelum ia mulai bernyanyi.

( Putar videonya. )

Suara lantunan instrumen gitar...

Summer after highschool when we first met
( Musim panas sepulang sekolah saat kita pertama kali bertemu )

We'd make out in your mustang to Radiohead
( Kita lalu naik mobil mustangmu ke Radiohead )

And on my 18th birthday we got matching tattoos
( Dan pada ulang tahunku ke-18 kita membuat tato yang sama )

Used to steal your parents liquor and climb to the roof
(kita) biasa mencuri miras orang tuamu dan naik ke atap )

Talk about our future like we had a clue
( Berbincang tentang masa depan kita seolah kita tahu )

Never planned that one day I'd be losing you
( Tak pernah berencana bahwa suatu hari aku akan kehilanganmu )

Reff :

In another life, I would be your girl
( Di kehidupan lain, aku kan jadi kekasihmu )

We'd keep all our promises
( Kita akan penuhi janji kita )

Be "us" against the world
( Menjadi kita hadapi dunia )

In another life, I would make you stay
( Di kehidupan lain, aku kan membuatmu tak pergi )

So I don't have to say
( Maka aku tak harus bilang )

You were the one that got away
( Engkaulah satu hal istimewa yang hilang

The one that got away
( Satu hal istimewa yang hilang )

Suara lantunan instrumen gitar...

I was June and you were my Johnny Cash
( Aku adalah Juni dan kau adalah Johnny Cash-ku )

Never one without the other, we made a pact
( Tak pernah berpisah, kita tlah berjanji )

Sometimes when I miss you, I put those records on (woah-oh)
( Kadang saat aku merindukanmu, kuputar rekaman itu )

Someone said you had your tattoo removed
( Seseorang berkata kau hapus tatomu )

Saw you downtown, singing the blues
( Melihatmu di kota, nyanyikan lagu blues )

It's time to face the music, I'm no longer your muse
( Saatnya hadapi musik, aku bukan lagi lamunanmu )

Back to Reff :

In another life, I would be your girl
( Di kehidupan lain, aku kan jadi kekasihmu )

We'd keep all our promises
( Kita akan penuhi janji kita )

Be "us" against the world
( Menjadi kita hadapi dunia )

In another life, I would make you stay
( Di kehidupan lain, aku kan membuatmu tak pergi )

So I don't have to say
( Maka aku tak harus bilang )

You were the one that got away
( Engkaulah satu hal istimewa yang hilang

The one that got away
( Satu hal istimewa yang hilang )

All this money can't buy me a time machine (no)
( Semua uang ini tak bisa tuk membelikan mesin waktu )

Can't replace you with a million rings (no-o-o-o)
( Tak bisa gantikanmu dengan sejuta cincin )

I should have told you what you meant to me (woah-oh-oh-oh)
( Harusnya sudah kukatakan padamu betapa berartinya kau bagiku )

Cause now I pay the price
( Karena kini harus kubayar semua itu )

Back to Reff :

In another life, I would be your girl
( Di kehidupan lain, aku kan jadi kekasihmu )

We'd keep all our promises
( Kita akan penuhi janji kita )

Be "us" against the world
( Menjadi kita hadapi dunia )

In another life, I would make you stay
( Di kehidupan lain, aku kan membuatmu tak pergi )

So I don't have to say
( Maka aku tak harus bilang )

You were the one that got away
( Engkaulah satu hal istimewa yang hilang )

The one that got away
( Satu hal istimewa yang hilang )

The one that got away
( Satu hal istimewa yang hilang )

The one t-hat got away~
( Satu hal istimewa yang hilang )

Suara lantunan instrumen gitar...

"Hiksss..." Aletta menangis seusai ia bernyanyi.

🍸🍸🍸

( TAMAT )

🍸🍸🍸

Next Extra Part...

TOUCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang