Flash Back ( 2 )
🍸🍸🍸
"Bukan! Bu-bukan begitu Hadin!"
"Brengsek! Pergi kamu!"
"Aku gak mau pergi!"
"PERGI!"
"AKU GAK MAU!"
"SIALAN!"
"Awssss!" Hadin mencengkram salah satu tangan Natalia, menarik paksa wanita itu keluar dari rumah.
"Hadin! Lepasin aku! Lepas, aku gak mau pergi!" Natalia terus memberontak, berusaha melepaskan cengkraman Hadin dari tangannya.
"DIAM!" Almetta hanya bisa menyaksikannya saja saat Hadin menyeret Natalia keluar dari rumah. Wanita itu tidak ingin ikut campur, karena ia sadar akan statusnya yang hanya seorang pelayan rumah.
"Jadi itu, alasan tuan Hadin menceraikan nyonya Natalia, ternyata, nyonya Natalia sering main api di belakang tuan Hadin. Dan, nyonya Natalia juga hanya mencintai harta tuan Hadin dari pada tuan Hadin nya sendiri." Batin Almetta.
"Pergi kamu! PERGI!" Hadin mendorong Natalia hingga wanita itu terjatuh. "Jangan pernah menginjakan kaki kamu di rumah ini lagi! Jangan pernah memperlihatkan wajah busukmu itu padaku lagi!"
"Aku gak mau pergi Hadin!" Natalia memegangi kaki Hadin, memohon.
"DIAM!" Hadin melirik kearah pos satpam rumah. "PAK TARNO!" Yang dipanggil pun langsung bergegas berjalan menghampiri Hadin.
"Ya? Ada yang bisa saya bantu tuan?"
"Bawa wanita ini keluar dari area rumah saya!" Tarno menoleh kepada Natalia di bawah sana dengan tatapan nanar.
"Ta-tapi tuan, nyonya Natalia kan..."
"LAKSANAKAN PERINTAH SAYA!" Bentak Hadin membuat Tarno bergidik ngeri.
"Hadin, aku gak mau pisah sama kamu! Aku mau jadi istri kamu terus Hadin, aku gak mau pergi dari rumah ini!"
"Pak, cepat, bawa dia pergi dari area rumah ini, saya gak mau kalau sampai rumah saya jadi kotor karena keberadaannya disini."
"I-iya tuan." Dengan pasrah dan perasaan tidak enak hati, Tarno menarik paksa Natalia, membawa wanita itu pergi menuju gerbang rumah.
"Lepasin gue! Lepas!" Natalia terus memberontak berusaha melepaskan diri dari Tarno.
"Hadin! Aku gak mau pergi! HADIN!" Sang pemilik nama tidak menghiraukan teriakan Natalia, pria itu memilih untuk berbalik, berjalan melangkah masuk ke dalam rumah lalu menutup pintu dengan cara dibanting, gemahannya menghiasi setiap sisi ruang tamu.
"Maafkan saya nyonya." Tarno langsung menutup pintu gerbang, tidak lupa dikuncinya dengan sangat rapat saat pria itu berhasil membawa Natalia keluar dari area rumah.
"Buka Tarno! Gue mau masuk! Buka gerbangnya Tarno!"
"Maaf nyonya." Ucap Tarno sekali lagi dari balik gerbang sebelum ia kembali ke pos.
"Buka Tarno! Buka!" Teriakan Natalia tidak didengarkan oleh Tarno, ia abaikan. "Shit! SIALAN!" Natalia berdecak kesal sembari mengambil ponselnya dari dalam saku hotpantsnya, wanita itu mencari kontak Ozan.
Natalia :
Buruan jemput gue, anter gue pulang ke rumah lama gue di Bandung.Kirim...
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH
Ficção Adolescente[Completed] [Telah diRevisi]✅ 🍸🍸🍸 "Ketika kamu jatuh cinta dengan sentuhan dewa dari orang yang tidak kamu kenal." 🍸🍸🍸 Ini kisah seorang Alaska Dylandara yang menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih dengan cewek cantik bernama Aletta Stepha...