[Completed] [Telah diRevisi]✅
🍸🍸🍸
"Ketika kamu jatuh cinta dengan sentuhan dewa dari orang yang tidak kamu kenal."
🍸🍸🍸
Ini kisah seorang Alaska Dylandara yang menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih dengan cewek cantik bernama Aletta Stepha...
"Katanya keluarga tempat baik untuk pulang? Hemm.. sepertinya, tidak."
🍸🍸🍸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pelanggaran :
• Telah mempermalukan nama sekolah sembanyak lima puluh kali dalam dua setengah tahun belakangan ini.
• Telah melakukan pembolosan selama tujuh bulan lamanya.
• Sering kepergok sedang mabuk.
• Tidak mengenakan atribut sekolah sesuai aturan yang berlaku.
• Sering bertengkar.
• Sering melakukan pembullyan terhadap adik kelas.
• Sering berfoto fulgar disosial media.
• Sering merusak fasilitas sekolah lain dan juga sekolah sendiri.
• Selalu tidur dikelas.
• Selalu mengabaikan penjelasan dari guru yang sedang mengajar.
• Sering melakukan pemalakan. • ...
•...
•...
Dan masih banyak lagi pelanggaran yang telah Aletta perbuat, semuanya tercantum di dalam surat bersampul hitam yang diberikan oleh Endang saat di sekolah tadi.
Pelanggaran Aletta sudah tidak bisa dimaafkan oleh pemilik yayasan dan juga oleh pihak guru yang mengajar di SMA Sanjaya.
Nama Aletta sudah tercatat di dalam buku tahunan beserta buku sejarah berjalannya sistem mengajar sebagai siswa yang paling bermasalah dan juga siswa yang paling pembangkang.
Akibat ulah Aletta saat di luar sekolah, yang semulanya SMA Sanjaya mendapatkan penghargaan sebagai sekolah terakreditasi A, kini, penghargaan tersebut digeserkan oleh Aletta menjadi sekolah terakrditasi D.
Kalian pasti bisa membayangkannya, betapa bermasalah dan juga pembangkangnya seorang Aletta Stephany. Sampai-sampai harus di DropOut dengan tidak hormat oleh pihak sekolah.
"Seharusnya pemilik yayasan SMA Sanjaya berterima kasih sama gue, karena gue udah buat nama SMA Sanjaya tenar seantero kota Jakarta Selatan! Gue tunggu piala penghargaannya pak presiden!" Aletta merobek kedua surat tersebut, lalu membuangnya ke dalam kotak sampah.
Aletta beralih mengambil ponselnya di atas nakas. Ia membuka aplikasi chat. Seperti biasa, pesan yang masuk tidak pernah absen sedikitpun. Setiap detik pasti ada nomor baru yang mengirim pesan kepadanya berupa huruf 'P' atau kalimat "Hay" or "Intro" dan yang lebih parah, Aletta sering menerima foto alat kelamin. "Biasalah, musang-musang birahi."
