38 Gosip

183 8 0
                                    

Tok tok tok

Notif!

.

.

.

.

.

Happy reading
_________________

Pagi ini, Gani di kejutkan dengan kedatangan Leon yang tiba-tiba. Ia baru saja selesai dari sarapannya. Mengecek ponsel karena sedari tadi benda pipih itu bergetar menandakan ada notif pesan.

Dengan gerakan cepat Gani bisa menyelesaikan persiapan ke sekolah. Dari mengambil tas, memakai sepatu dan meminta izin Rio. Tanpa basa basi, Rio pun mengizinkannya. Karena ia juga sudah cukup mengenal siapa Leon.

Hanya saja Rio tidak tau, kalau adiknya itu ada hubungan dengan Leon. Tunggu, bukan hubungan layaknya orang pacaran. Karena Leon sama sekali tidak menembaknya untuk menjadi pacarnya. Yang jelas sekarang, Gani dan Leon saling memiliki dan akan saling menyayangi satu sama lain.

Perjalanan ke sekolah, awalnya terasa canggung karena mereka mengingat kejadian di apartemen Leon. Bahkan Gani mulai risih dengan suasana ini. Tapi ia hiraukan, lama-lama juga pasti akan terbiasa bukan?

Mereka telah sampai di tempat parkir sekolahan. Gani terpaksa menuruti keinginan Leon yang memintanya agar turun di tempat parkir saja. Gani sempat menolak karena tau jika semua ini akan terlalu bahaya untuk dirinya. Dipastikan Gani akan menjadi pusat perhatian.

Namun, lagi-lagi Leon mempercayakan Gani agar tak perlu khawatir. Semua orang punya mata. Jadi, tak masalah jika akan banyak orang yang melihatnya.

Leon turun lebih dulu lalu disusul oleh Gani. Mereka seperti pasangan yang serasi bagi orang yang menyetujui hubungan mereka. Gani dan Leon, pasangan dengan wajah datar serta aura dingin yang selalu terpacar.

“Gila... Tuh Gani berani banget nebeng sama kak Leon.”

“Wah gak salah nih mata gue? Kayanya perlu periksa lagi deh.”

“Dilihat-lihat mereka kok serasi ya. Cocok gitu. Dingin bersatu dengan dingin.”

“Beku dong.”

“Makin ngelunjak tuh bocah.” Batin salah seorang cewek yang melihat Gani dan Leon. Cewek tersebut menampilkan senyum devilnya lalu pergi begitu saja.

Bahkan disana Rey, Kamil, Joe dan Ferdi, serta Milla melihat juga kedatangan Leon dengan Gani. Mereka awalnya tak percaya. Hingga akhirnya mereka mulai mendekat ke arah Leon dan Gani yang ingin pergi ke kelas.

“Kiw kiw kiw...” Siulan ala-ala Joe terdengar membuat Leon dan Gani menatap kedatangan mereka.

“Ada yang baru nihh..” Ledek Rey pada Leon. Cowok tersebut sedang merangkul pundak pacarnya, Milla.

“Baru apanya kak?” Tanya Milla polos.

“Baru jadian dong neng Milla.” Timpal Kamil yang juga pastinya ikut bergabung.

“Jadian?” beo Milla yang diangguki Rey. “Gani... Kalian pacaran?” Tunjuknya langsung pada Gani dan Leon.

Gani bingung harus menjawab apa. Ia menatap Leon yang juga sedang menatapnya. Apa yang harus ia jawab? Sedangkan hubungannya dengan Leon belum tentu hubungan dengan status pacaran. Tidak ada ajakan Leon untuk menjadi pacarnya. Hanya menjadi miliknya.

“Gak.” Ujar Gani.

“Elah bohong dosa loh Gan.” Elak Kamil.

“Cewek kemarin yang keluar sama lo dari apartemen lo siapa Le?” Ferdi menaik turunkan alisnya menggoda Leon.

I LOVE YOU, My Cold Man (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang