52 Random

167 10 0
                                    

Gaes, gaes, gaes,
Helo para readers yang diem-diem bae
Ehee

✨Quotes Of The Day✨, is :"Cinta memang perlu diperjuangkan, tapi cinta tidak bisa dipaksakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Quotes Of The Day✨, is :
"Cinta memang perlu diperjuangkan, tapi cinta tidak bisa dipaksakan. Oleh karena itu, berjuanglah semampu kamu, karena cinta itu belum tentu dapat dimiliki olehmu."
-💜


.

.

.

.

.

.

Happy reading
_______________________________________________

🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁
_______________________________________________

Kini Ozi mendatangi kediaman Omnya yang telah membantu dirinya selama ini. Om Rino seseorang yang cukup terpandang di kalangan pembisnis. Ozi sedikit merasa takut jika semua ini terbongkar dan berakhir dirinya serta Omnya itu akan berada di tahanan.

Dengan cepat Ozi bertemu dengan Rino yang masih berada di kantornya. Memasuki ruangan kerja Rino yang langsung di sambut dengan hangat.

“Hey, tumben datang. Kenapa?” Rino berdiri dari tempat duduknya lalu mendekat ke arah Ozi yang berada tak jauh di depannya.

“Kebongkar.” Ucap Ozi.

Rino mengernyitkan alisnya sambil membenarkan kancing kemeja yang sempat ia lipat, “Kebohongan itu?” Dugaanya.

Ozi mengangguk. “Leon dan teman-temannya udah tau.”

Dengan gerakan santai tanpa ada beban apapun yang di pundaknya, Rino masih sempat-sempatnya terkekeh kecil lalu menepuk pundak ponakannya itu.

“Terus?” Tanya Rino.

“Kita bisa di penjara Om.” Celetuk Ozi dengan suara pelan. Bagaimanapun juga ia takut ada orang lain yang mendengar pembicaraan mereka.

“Kamu percaya sama Om? Kita gak akan di penjara ataupun di tahan.” Ujarnya.

“Maksud Om? Jelas-jelas kita udah bunuh orang dan kita tutupin semua buktinya. Dan semua yang kita lakuin itu salah Om.” Ozi tampak menggebu-gebu mengatakannya. Ia sempat heran betapa tenangnya Omnya itu.

“Muka kamu- berantem sama Leon?” Tanya Rino mengalihkan pembicaraan.

Ozi kesal. Ia memilih diam saja.

I LOVE YOU, My Cold Man (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang