FOLLOW DULU AJA😉
Ternyata seperti ini rasanya, sakit yang teramat hanya karena salah mencemburukan orang lain.
Leon menatap tangan Gani yang mengarah kapadanya. Lalu menatap Gani yang masih menampilkan senyum manisnya. Leon benci ini. Kenapa Gani t...
Hari demi hari semua orang lewati. Tak menyadari bahwa dirinya telah nelewati hari yang begitu berat. Masalah yang dulunya dirasa terlalu rumit untuk di selesaikan, buktinya sekarang ada orang yang masih bisa hidup setelah melewati masa itu. Siang malam mereka tak sadar berapa kali mereka bernapas, mengeluarkan serta menghirup oksigen. Hingga akhirnya sudah lewat begitu saja.
Kalender yang semakin hari semakin berkurang dan hari terus berjalan. Seluruh siswa kelas 12 kini juga sudah waktunya bersenang-senang kembali saat masa sulit mereka terlewati. Kebahagian datang saat kesedihan berlalu.
Itulah yang terjadi pada Leon. Seluruh teman sekolahnya kelas 12, kini sudah merasa bebas melewati beban selama berbulan-bulan menghadapi dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya.
Rasanya baru saja terjadi kemarin mereka daftar sekolah dan menjadi adik kelas 10 hingga kini mereka telah menjadi kakak kelas dari adik-adik kelasnya, bahkan posisi mereka sudah akan tergantikan oleh adik kelas mereka.
Suasana hari ini, di lapangan sekolahan sedang disewa seluruh siswa kelas 12 untuk membuat video kenangan untuk mereka abadikan masing-masing. Dengan berkumpul bersama-sama dan berbaris bahkan membuat lingkaran-lingkaran, mereka terlihat begitu gembira.
“Padahal belum pengumuman kelulusan, tapi gue udah berasa lulus aja anjir.” Ucap Joe.
“Gak tau aja kalau ternyata lo gak lulus.” Balas salah seorang cewek tepat di samping Joe.
“Sembarang kali lu.” Dengus Joe tak suka.
Cewek tersebut hanya memutar bola matanya malas lalu melanjutkan kegiatan yang telah di atur oleh pemimpin.
“PEGANGAN TANGAN GUYS.” Seru ketua menyuruh mereka bergandengan tangan setelah menyuruhnya membuat lingkaran dari yang terbesar ke yang terkecil.
