FOLLOW DULU AJA😉
Ternyata seperti ini rasanya, sakit yang teramat hanya karena salah mencemburukan orang lain.
Leon menatap tangan Gani yang mengarah kapadanya. Lalu menatap Gani yang masih menampilkan senyum manisnya. Leon benci ini. Kenapa Gani t...
Setelah Gani membeli bubur ayam untuk Leon. sejak ia memesan bubur ia selalu tersenyum, ia berusaha biasa saja dan tak ingin merasa menjadi korban. Dengan suasana hati yang menjadi senang, karena Leon tak menolaknya, itu berarti Leon masih memberi kesempatan Gani untuk memperbaiki kesalahannya.
Dengan satu tarikan nafas lalu dihembuskan pelan, Gani menggeser pintu untuk bisa masuk menemui Leon.
Seketika senyumnya pudar perlahan saat menatap orang di dalam sana dengan perasaan hati yang sakit. Bagai ada benda tajam yang menusuk tepat di hati Gani melihat Leon di sana bersama dengan seorang perempuan. Bahkan perempuan tersebut Gani ingat, perempuan yang sempat ia temui sebelum membeli bubur.
Gani mengalihkan pandangannya, kala tatapan itu tertangkap basah oleh Leon. Leon hanya menatap Gani yang masih di pintu dengan datar. Kedua tangannya ia remas pada kantong plastik yang ia bawa. Namun, sebisa mungkin Gani memunculkan kembali senyumnya walau matanya terlihat sayu.
Akhirnya cewek yang barusan menyuapi Leon kini ikut menengok ke belakang menatap kaget keberadaan Gani di tempat Leon.
"Eh ada apa ya?" Tanya cewek tersebut setelah meletakkan mangkok lalu berdiri mendekati Gani.
Gani masih diam. ia masih belum bisa menyerap semuanya.
"Lo mau ketemu Leon?" Tanya cewek tersebut sekali lagi.
Gani mengangguk pelan-pelan. Lalu ia menyodorkan buburnya pada cewek tersebut. Cewek tersebut hanya bingung dengan manaikkan alisnya menatap Gani meminta penjelasan.
"Ini bubur buat Leon." Jelas Gani.
Cewek tersebut menerima pemberin Gani. "Tapi Leon barusan lagi makan bubur yang gue beli."
Tatapan Gani beralih pada mangkok yang terdapat di meja nakas samping Leon. "O-oh.. sorry gue gak tau." Jeda Gani, "Gak papa siapa tahu Leon masih kurang. Bisa makan bubur ini. kalo gitu gue permisi. Gue ada urusan." Ucap Gani pelan.
