Assalamualaikum..
Alhamdulillah akhirnya saya bisa up lebih cepat dari biasanya.
Bisa bisa tiap hari up nih
Diingatkan kembali!!
Saya hanya penulis baru di dunia oren ini, jadi mohon kerja samanya. Apabila ada kesalahan atau sesuatu yang tak mengenakan hati, mohon maafkan.
Saya buat cerita ini untuk sekedar hiburan saja. Tapi juga saya mencoba agar karya pertama saya ini bisa menjadi semangat saya untuk karya karya saya selanjutnya.
Saya hanya bisa bersabar. Saya tak akan terlalu memaksa kalian para readers untuk vote komen dan sebagainya. Saya hanya perlu dukungan saja... Banyak yang baca itu pun sudah saya syukuri.
🙏🙏sekian
Lanjut kebawah
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
__________________
“Gani, gue mau ke toilet. Lu mau ikut?” Tanya pada Milla pada Gani. Sekarang mereka berdua sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelas setelah dari kantin.
Mereka berdua mampir ke salah satu toilet wanita yang dekat saja. Gani dan Milla memasuki bilik masing-masing.
Sebelum Gani keluar ia bisa mendengar perbincangan yang sepertinya lebih dari satu orang di toilet. Cewek-cewek itu terdengar seperti sedang membicarakan seseorang yang membuat Gani betah untuk mendengarkan lebih jauh.
“Cocok sih kalau Leon sama Cantika. Mereka ganteng dan cantik. Jadi apa salahnya kalau mereka beneran pacaran?” Ucap seorang cewek yang entah siapa namanya, Gani tidak tau.
“Iya sih, kalau dilihat-lihat mereka juga serasi. Tapi lu tau adik kelas yang namanya Gani? Dia juga sering deket sama Leon.” Jawab teman cewek tersebut.
“Oh si Gani. Iya gue tau dia. Tapi gue rasa mereka gak ada apa-apa.”
Gani membenarkan ucapan cewek itu. Mungkin mereka kakak kelasnya Gani, karena Gani mendengar cewek tersebut memanggilnya adik kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU, My Cold Man (END)
Ficção AdolescenteFOLLOW DULU AJA😉 Ternyata seperti ini rasanya, sakit yang teramat hanya karena salah mencemburukan orang lain. Leon menatap tangan Gani yang mengarah kapadanya. Lalu menatap Gani yang masih menampilkan senyum manisnya. Leon benci ini. Kenapa Gani t...
