Astaghfirullah, maaf
Kemarin saya benar-benar lupa up
Tapi tenang, kali ini gak lupa kok
Kalian juga jangan lupa VOMENT, okeQuotes Of the Day, is :
"Bagaimanapun cara kita menutupi kebohongan, pada ujungnya tetap akan terbongkar"
-✨
..
.
.
Happy Reading
_______________________________________________
💜🤍
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
_______________________________________________“Iya sekolah. Lebih tepatnya ke gudang belakang sekolah.”
Tanpa berkomentar lebih, Gani mengikuti langkah Leon dari belakang. Merasa heran kenapa juga harus ke sekolah apa lagi gudang.
Gudang sudah tak terpakai yang berada di belakang sekolah. Gudang tersebut memang jarang di lintasi oleh sisawa siswi ataupun guru. Mungkin hanya pak kebon atau satpam saja saat berpatroli.
Tepat di depan pintu gudang tersebut, Gani tersentak kala melihat Leon tiba-tiba berhenti berjalan. Gani yang berada di belakang Leon kini ada di sebelahnya menatap cowok yang entah sedang memikirkan apa.
Gani sentuh sebelah pundak Leon dengan hati-hati. Ia tau cowoknya itu pasti terlihat kesusahan. “Lo gak papa?” Tanyanya khawatir.
Leon diam lalu membalas tatapan Gani, “Hm.”
Gani melepaskan sentuhan tangannya di pundak Leon. Leon mencoba membuka pintu gudang tersebut dengan mudah karena memang gudang ini jarang sekali terkunci.
Di dalamnya seperti gudang biasa. Banyak benda-benda yang sudah tak terpakai dan tak layak untuk di pergunakan ada di dalam sana. Sudah berdebu memang, karena namanya juga gudang.
“Kenapa kita kesini?” Tanya Gani pada Leon yang baru saja melangkahkan kakinya ke dalam gudang.
“Lo harus tau kronologinya kalo lo mau cari buktinya. Dan disinilah tempat kejadiannya.” Ucap Leon sambil membalikkan badan melihat Gani yang masih berada di pintu gudang dengan cahaya dari luar yang membuat Gani terlihat lebih indah seperti malaikat.
“Vio di temukan sudah tewas di gudang ini dengan luka di tubuhnya. Setelah dibawa ke rumah sakit dan di periksa, mereka mengungkap bahwa Vio meninggal karena kasus penjahatan. Dengan bukti-bukti mengatakan kalau Vio itu di culik dan di siksa disini.” Jelas Leon.
Sampai sini Gani mulai terbuka pikirannya. Gani berjalan mrndekat ke arah Leon.
“Apa yang lo raguin dari kasus ini? Bahkan ini udah mau dua tahun.” Ujar Gani.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU, My Cold Man (END)
Roman pour AdolescentsFOLLOW DULU AJA😉 Ternyata seperti ini rasanya, sakit yang teramat hanya karena salah mencemburukan orang lain. Leon menatap tangan Gani yang mengarah kapadanya. Lalu menatap Gani yang masih menampilkan senyum manisnya. Leon benci ini. Kenapa Gani t...