.
🌞MORE OMEGA🌻
.Pagi pun tiba, libur masa akhir semester pun juga sudah tiba. Memaksakan pria omega yang masih bergelung dengan selimut pun untuk terbangun, cuaca pagi ini sangat cerah dan mendukung, membuat hati orang yang bahagia akan tambah lebih berbahagia. Pagi ini seperti biasa Gulf bangun dari tidurnya dan akan mempersiapkan diri untuk berangkat ke bandara.
Yah tepat sekali, hari ini adalah hari dimana Gulf akan pergi ke Swiss. Semalam ia sudah membenahi semua barang-barang yang akan ia bawa, tak lupa juga Gulf membawa injeksi dan Pill supressant. Gulf hari ini benar-benar excited sekali, pergi berlibur sendiri tak menghalangi niatnya untuk bersamangat bukan, malah berlibur sendiri cukup memberikan ruang untuk ia lebih tenang menikmati masa liburannya.
Ketika Gulf sudah selesai mandi dan akan turun kebawah untuk sarapan tiba-tiba Mae Gulf masuk.
"Gulf" Panggil Mae.
"Kenapa?" Tanya Gulf sedikit melihat keberadaan Mae nya.
"Tidak turun kebawah?" Tanya Mae.
"Niatnya setelah ini Gulf akan turun kebawah, eh tapi Mae keburu menyusulku dulu" Ucap Gulf sudah sepenuhnya siap membenahi barang-barang nya.
"Apa semua sudah siap?" Tanya Mae lagi.
"Gulf sudah mempersiapkan semuanya"
"Injeksi dan..." Sebelum Mae menyelesaikan kalimatnya Gulf sudah terlebih dahulu menyodorkan tas kecilnya yang berisi injeksi dan pil supressant.
"Gulf ingat kau harus hati-hati, semua itu tak menjamin keselamatanmu, jika nanti heatmu datang langsung hubungi Mae na" Ucap Mae memperingati anak bungsu nya itu.
"Iya Mae, Gulf janji akan sering menghubungi Mae dan pho" Balas Gulf.
"Ini" Mae menyodorkan kartu atm nya kepada Gulf.
"Apa ini Mae?" Tanya Gulf yang tidak paham apa maksud Mae nya.
"Ini untuk kebutuhanmu disana"
Gulf langsung mengembalikan uluran tangan itu kembali, Gulf rasa uang tabungan nya selama setahun ini sudah sangat cukup untuk menemaninya di Swiss selama seminggu, lagi pula berangkat nya saja sudah membuat pho dan Mae khawatir dan sekarang Gulf tak ingin menambah beban pikiran itu lagi, yah walaupun keluarga nya sangat bisa saja mengeluarkan banyak biaya untuk Gulf tapi Gulf lagi-lagi bukan tipe anak bungsu yang suka merepotkan kedua orang tuanya.
"Tidak usah Mae, Gulf sudah mempunyai banyak simpanan, jadi simpan saja na uangnya untuk mae"
"Tapi sayang"
"Mae...apa Mae tidak ingin melihat Gulf mandiri, sudah na simpan uangnya" Ujar Gulf.
"Selalu berjanji pada Mae langsung hubungi Mae dan pho sesampai kau disana"
"Siap Mae"
"Nanti pho yang akan mengantarkanmu sampai bandara"
"Pho sudah memberitahu" Ucap Gulf seraya akan manarik keluar kopernya untuk turun kebawah.
"Kau juga harus hubungi phimu na, dia semalam menelpon Mae dan menanyai kabarmu" Ucap Mae yang sudah akan ikut turun kebawah.
"Baiklah Mae"
Tiga puluh menit menghabiskan sarapan dan menunggu pho selesai sarapan, akhirnya keduanya siap untuk berangkat ke bandara.
Semua nya sudah siap dimasukkan di dalam bagasi mobil, lalu setelah itu mobil sedan sang pho meninggalkan halaman rumah meninggalkan Mae yang masih setia memandang mobil yang membawa anak bungsunya menjauh pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MORE OMEGA (MEWGULF) End!
Fantasy(JANJI FOLLOW AKUN INI SETELAH BACA APAPUN STORY DARI AKUN INI. TAK KENAL MAKA TAK SAYANG) "Rasanya badan ini sudah lelah! Tapi kenapa hati ini terus menuju padamu" -gulf "Jika ini kesempatan terakhir ku. Kumohon beri kepercayaan itu lagi untuk kese...