Menarik

1.7K 161 33
                                    

"Hidup itu harus dijalani, kau akan tersingkir jika menyerah"

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
"Putar musik: Lola Blanc-Angry Too"

***

Dalilah pov:

Dimanakah aku terbaring setelah kematian konyol yang aku alami? Tak mungkin peti mati rasanya nyaman dan sejuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dimanakah aku terbaring setelah kematian konyol yang aku alami? Tak mungkin peti mati rasanya nyaman dan sejuk. Aku yakin aku ada di sebuah ruangan dimana aku terbaring di ranjang empuk.

Seharusnya aku ada di peti berwarna putih seperti tradisi kota-ku. Akan ada musik perayaan kematian yang dikumandangkan seiring upacara berlangsung. Tapi, kenapa aku bisa merasakan sesak di dadaku, seperti tertusuk tombak. Aku yakin dadaku tidak tertusuk tombak, anehnya ada lubang bekas tancapan yang rasanya perih sekali. Ketika bernafas, maka luka itu seakan tertarik.

Mataku terasa ringan. Aku membukanya namun seberkas sinar hadir hendak mendobrak lapisan mataku yang kering. Aku pun memejamkan mataku lagi karena silaunya sinar mentari yang menyusup dari jendela yang terbuka.

"Aku belum mati!!"

Aku membangkitkan tubuhku, dan mendapati diriku mengenakan pakaian putih panjang menutupi mata kaki. Kainnya tipis sehingga udara yang masuk bisa menggelitik kulitku dan rasanya dingin sekali.

Terdengar langkah kaki yang begitu ramai hendak menuju ruangan yang aku tak ketahui itu. Mereka masuk lalu memandangiku takut.

"Tuan Putri!! Kau? K-kau bangkit?" Helena bergidik tak karuan ketika langkah kaki-ku semakin mendekatinya.

"Helena?" ulangku.

Aku yakin aku tak mengenal sosok Helena di hadapanku ini, tapi memori siapa yang 'ku miliki?

Ada sebuah kenangan yang hinggap di kepalaku. Aku merasa pernah melakukannya namun ini adalah kenangan orang lain.

Aku berlari kecil untuk meraih cermin yang terpajang indah di kamar ini.

Semua terlihat asing. Pakaian, orang-orang, kamar, kecuali wajah ini. Ini adalah wajahku.

Lalu, mengapa memori ini tampak asing? Ingatan siapa yang aku pakai? Aku yakin ini bukan ingatan milikku.

"Nona, kau harus menghadap Raja Mario. Kau harus memberitahu tentang siapa yang melakukan ini padamu, kita harus membuat Raja  mengadili pelaku itu!"

Raja Mario?

Memori ini mengatakan kalau dia ayah-ku. Kalau dia seorang raja, lalu aku seorang--PUTRI?!!

The Main Princess✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang