Chapter 20

2.1K 264 13
                                    

Aku update lagi ya ini guys sesuai janji.🌻

Happy Reading.
***

Seharian ini (Namakamu) habiskan dengan mengunjungi kediaman mertuanya, rumah orang tua Iqbaal.

Beberapa hari merasa bosan, akhirnya atas izin dari Iqbaal ia diperbolehkan pergi dengan membawa mobilnya sendiri.

Awalnya Iqbaal memaksa untuk menemaninya. Tetapi dengan kelembutannya (Namakamu) mengatakan tak perlu, lagi pula Iqbaal juga harus pergi ke kantor.

Di sana (Namakamu) bermain bersama Ara, dan juga membuat kue bersama Bunda. Rasa bosannya sedikit hilang.

Sebenarnya ia ingin menginap tetapi waktunya belum pas, lagi pula (Namakamu) pun harus menjemput Kevin di sekolahnya. Dia sudah berjanji akan mampir ke-kedai es krim bersama Adik bungsunya.

Tepatnya pukul 2 sore, (Namakamu) sudah memarkirkan mobilnya dihalte yang berada didekat gerbang masuk sekolahnya Kevin.

Sebelumnya (Namakamu) sudah mengirim Kevin pesan bahwa dirinya sudah tiba.

Dari jauh (Namakamu) lihat Kevin yang sudah berlari kearah mobilnya. Dengan cepat Kevin membuka pintu mobil samping kemudi dan tak lupa menutupnya kembali.

"Salam dulu." Dengan cepat Kevin pun meraih tangan kakaknya.

"Jadikan ke kedai es krim." Tasnya Kevin taruh di kursi bagian belakang. Kevin sibuk membersihkan wajahnya dengan tisu, sambil sesekali merapihkan rambutnya juga.

(Namakamu) hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya ketika melihat tingkah Kevin.

"Tetep jelek Vin." Begitu gemas rasanya jika melihat tingkah Kevin.

"Kak jangan bilang gitu, ini liat ganteng banget gini masih aja dibilang jelek." Kevin hanya mampu menatap kearah kakaknya dengan penuh kekesalan. Ada ya kakak yang bukannya muji, tapi malahan ngejelek-jelekin adiknya?

"Jangan bawel ya, nanti kita enggak jadi ke-kedai es krimnya."

Saat itulah Kevin bisa terduduk dengan tenang dan malah menyibukkan dirinya dengan memainkan ponsel.

Kalau saja Kenzo pulang bersama dengan Kevin dan tidak membawa kendaraan ke kampusnya, sudah di pastikan (Namakamu) pun akan menjemputnya juga.

"Kak pulangnya kerestoran biasa doang. Mau makan diluar." Rengekan dari Kevin kembali mendapatkan perhatian dari (Namakamu).

Tak ada salahnya juga jika menuruti permintaan Kevin untuk kali ini. Lagi pula mereka sudah lama tidak makan malam diluar.

"Coba kasih tau Kenzo suruh nyamperin kesana. Nanti baru kasih tau bang Iqbaal."

Kevin pun menurut, wajahnya terlihat senang ketika sang kakak mau menyetujui keinginannya.

Dengan rasa semangatnya, Kevin pun menghubungi Kenzo lalu setelahnya ia akan menghubungi Iqbaal.

Malam ini merupakan makan malam diluar pertama mereka bersama Iqbaal.

***

Setibanya mereka di Kedai es kirim, Kevin benar-benar begitu antusias. Kevin langsung memesan 3 sekaligus. Hal itu membuat (Namakamu) melototkan matanya.

"Vin satu aja cukup."

Itulah Kevin. Jika sudah dituruti keinginannya, maka apa yang ia pilih tak akan cukup jika hanya satu.

Kevin malah menggelengkan kepalanya. "Kali ini aja ya, udah lama enggak dapet traktiran es krim." Dengan wajah memelasnya, Kevin memohon kepada (Namakamu).

Unexcepted Wedding (IDR)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang