Unexcepted Wedding (IDR)✔️

Chapter 21

Aku up nih siapa tau masih ada yang masih melek...

Happy Reading.
***

Hari ini dengan perasaan senangnya Iqbaal berusaha menuntaskan semua pekerjaannya. Senyumannya tak pernah luntur dari awal datang ke kantor sampai sekarang waktu sudah menjelang sore.

Besok adalah hari keberangkatannya bersama sang istri tercinta, (Namakamu). Walaupun semuanya berdasarkan pekerjaan, tetapi tetap ini juga menjadi rangkaian honeymoon mereka berdua. Istilahnya itu, cari uang sambil hamburin uang.

Keberangkatan mereka ke Australia di jadwalkan besok pagi, dan hari ini merupakan hari terakhir Iqbaal untuk mengerjakan semua tugasnya.

Iqbaal benar tak sabar menanti hari esok. Seharusnya jadwal keberangkatan mereka adalah sekitar 2 Minggu yang lalu, namun ada sedikit kendala.

"Nanti disana ngapain? Kemana dan beli apa aja?" Iqbaal berusaha berpikir dan merancang beberapa rencana kecilnya ketika sudah sampai di Australia. Baru kali ini dirinya semangat jika ada tugas berkunjung keluar negri.

Sesekali tangan Iqbaal yang awalnya sibuk pada keyboard laptop harus beralih dalam beberapa detik pada ponselnya. Siapa tau ada pesan masuk dari istrinya.

Terakhir Iqbaal tanya sedang apa (Namakamu) saat ini. Dan selanjutnya ia akan melapor bahwa mungkin hari ini Iqbaal akan pulang sedikit lebih malam.

My Wife
Aku lagi santai bareng sama Kevin dihalaman belakang. Kenapa?

Me
Maaf nanti aku pulang telat,
malam ini ada lembur.

My Wife
Iya enggak papa, kamu hati-hati ya. Kalau udah mau pulang kasih kabar lagi.

Me
Iya Be.
Kalau kamu udah ngantuk, tidur duluan ya. Jangan tungguin aku.

My Wife
Iya Mas Iqbaal...
👌

Me
Nanti mau titip dibeliin
apa kalau aku pulang?

My wife
Lagi enggak pengen apa-apa.

Me
Yaudah, kalau mau sesuatu bilang aku ya.

Aku lanjut kerja dulu.
Jangan kangen, nanti pulang kok.
💋

Iqbaal hanya terkekeh ketika membaca ulang pesan yang terakhir dirinya kirim kepada (Namakamu).

Memikirkan tentang istrinya Iqbaal jadi ingin cepat-cepat pulang, padahal ada waktu beberapa jam lagi untuk dirinya bekerja.

"Coba kalau dulu kamu mau jadi pacar aku, mungkin sekarang anak kita udah banyak sayang." Iqbaal benar-benar merasa beruntung ketika dipertemukan kembali dengan gadis incarannya di SMA dan kini malah sudah menyandang status sebagai Istrinya.

Jodoh memang tak ada yang tau bukan? Dan Iqbaal begitu bahagia karena mendapatkan seorang jodoh seperti istrinya sekarang. Banyak hal baru yang sebelumnya tak pernah ia rasakan. Termasuk menjadi laki-laki dewasa dan bertanggung jawab tentunya!

***

Bersantai dihalaman belakang di sore hari memang menenangkan. Apalagi ketika mendapat pesan dari Iqbaal, sungguh manis suaminya itu. (Namakamu) benar-benar tak henti-hentinya tersenyum.

Padahal dulu ia selalu saja berpikir negatif tentang Iqbaal. Bahkan sempat terbesit rasa takut jika pernikahan mereka akan gagal dan tak mampu bertahan lama.