Aku next lagi nih guys, diusahakan aku bakal up tiap hari. Jadi jangan lupa, baca, vote, dan follow juga akun aku ya, jangan lupa...
Happy Reading.
***
"Sumpah gue malu. Biasanya juga galak tapi kenapa tadi pagi gue jadi luluh gitu."Setelah kejadian itu, (Namakamu) langsung meminta pulang dan tak berbicara apa-apa lagi dengan Iqbaal.
Dan saat sampai dirumah yang (Namakamu) lakukan hanya mengurung diri dikamar. Untung saja Kevin sedang tidur, jadi tak ada pertanyaan apa pun dari adiknya itu.
(Namakamu) hanya bisa menggerutuki kebodohannya.
'Hampir aja kita ci...astaga, pokoknya gue gak mau ketemu dia lagi.'
Sambil terus memegang bibirnya sendiri (Namakamu) terus menggerutu. Jika itu sampai terjadi, mungkin Iqbaal adalah first kiss (Namakamu).
"Kenapa gue malah mikirin kejadian tadi terus! Come on (Nam), lupain."
Jika sikap dan perilaku Iqbaal terus seperti itu, (Namakamu) tak menutup kemungkinan jika lambat laun perasaannya akan luluh.
"Cuman takdir yang bisa nentuin semuanya, dan gue gak bakal bisa nolak takdir!"
Sebenarnya dari semenjak mereka SMA sudah ada keseriusan dari seorang Iqbaal, hanya saja (Namakamu) belum siap jatuh. Jatuh karena merasakan sakitnya patah hati.
'Bilang cinta itu memang mudah, hanya saja aku masih takut terluka. Terluka akan cinta yang bisa berubah kapan saja.'
***
Malam hari!
Entah karena apa omanya tiba-tiba datang ke kediamannya dan bahkan omanya mempersiapkan makan malah untuk mereka berempat.
Aneh rasanya, biasanya oma akan meminta (Namakamu) dan adik-adiknya untuk makan malam dirumah sang oma, bukan malah oma yang ke rumah mereka.
Diruang makan ini hanya terdengar suara dentuman sendok dan piring. Karena tak baik jika makan sambil berbicara!
'Kenapa oma malah kesini, jangan bilang oma mau ngomelin gue lagi.' Batin Kevin.
Lain halnya dengan Kenzo dan (Namakamu) yang biasa saja, tapi Kevin sedari tadi terus menebak untuk apa omanya ini berkunjung.
Tak perlu lama-lama untuk menyelesaikan makan malam kali ini. Bahkan meja makan sudah (Namakamu) bersihkan.
"Kevin keruang tamu ya, mau nonton."
"Emm..kalau gitu Kenzo ke kamar mau nger---,"
Oma hanya menatap tajam kearah Kenzo dan Kevin.
"Jadi ini sambutan kalian setiap kali oma berkunjung."
"Kevin cuman mau nonton oma."
"Gak usah ngelawan Kevin. Oma mau bicara, semuanya kumpul diruang tamu."
(Namakamu) yang sedang mencuci piring hanya bisa menatap heran. Mau apa sebenarnya?
"Kakak abis ini, kamu susul oma."
"Iya."
Hanya (Namakamu) yang selalu penurut pada sang oma.
*
Diruang Tamu
Kevin hanya bisa memeluk sang kakak. Iya sudah menduga, omanya pasti akan memarahi Kevin. Berbeda dengan kenzo yang hanya bisa menampilkan wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexcepted Wedding (IDR)✔️
FanfictionCERITA SUDAH LENGKAP! Gimana jadinya kalau pas SMA mereka kaya kucing sama anjing. Si cowok BADBOY, dan si cewek GOODGIRL. Dipertemukan kembali dalam sebuah perjodohan. Mau nolak? ENGGAK BISA! Jadi apa yang harus mereka lakukan? Penasarankan sama k...