Aku Next nih!
Jangan lupa Vote dan komennya.Happy Reading.
***
Hari yang tak (Namakamu) inginkan malah berakhir dengan ia yang baru sampai rumah pada pukul 8 malam. Untung saja tak terjebak kemacetan!
Sekarang ia tengah melangkah ke pintu utama bersama dengan Iqbaal yang berada disampingnya.
"Makasih Baal, mau mampir dulu."
Pria itu tetap kekeh ingin mengantarnya sampai masuk kedalam rumah, tak cukup jika hanya didepan gerbang rumah.
"Aku mau langsung pulang aja, keliatannya juga kamu cape." Jawab Iqbaal sambil mengusap dahi (Namakamu).
(Namakamu) hanya mengangguk dan tangannya pun mulai mengetuk pintu.
Tok...tok..tok..
"DEK?"
Sudah pasti kedua adiknya itu sudah tiba dirumah, mengingat hari yang sudah malam.
"Aku pamit ya." Ujar Iqbaal dibarengi dengan kecupan lembut dipuncak kepala (Namakamu).
"Hati-hati bawa mobilnya."
"Iya sayang."
Dan dengan cepat Iqbaal melangkah untuk kembali ke mobilnya. Pria itu tak pernah berhenti menampilkan senyum manisnya. Bahkan saat didalam perjalanan pulang, pria itu selalu mengatakan 'Sering-sering ya nemenin aku kaya gini sayang' tak tahu apa jika (Namakamu) benar-benar kelelahan.
Cklek...
"Kak..."
Baru saja pintu dibuka tapi (Namakamu) sudah dikejutkan oleh pelukan dari Kevin.
"Manja dasar."
Dengan cepat (Namakamu) mengiring langkahnya untuk masuk dengan keadaan Kevin masih memeluknya.
Menutup pintu dan melangkah menuju ruang tamu.
"Kenapa Dek?" Tanyanya saat ia dan Kevin sudah duduk di sofa.
"Kakak lama, aku laper kak." Ujar Kevin dengan wajah lemas nya.
(Namakamu) hanya bisa menautkan alisnya.
"Belum makan?"
Kevin hanya menggeleng
"Astaga, untung Iqbaal beli pizza tadi. Kenapa belum makan?"
Dengan susah payah (Namakamu) membuka kotak pizza nya dan mengambil 1 potong untuk ia berikan kepada Kevin.
"Oma bilang jangan ganggu kakak. Aku bosen kalau harus makan mie, aku titip Kenzo tapi dia belum pulang."
Ini yang (Namakamu) tak suka dari omanya. Cari oma untuk membuat Kevin tak manja lagi malah membuat adiknya itu tersiksa. Ia tau seperti apa Kevin! Adik kecilnya itu tak mungkin membeli makanan diluar, ia akan bersedia menunggu.
"Lain kali jangan dengerin oma, telpon kakak."
"Iya."
(Namakamu) pun menyuapi Kevin, sambil sesekali mengusap rambut adiknya.
Entah karena apa, setiap kali melihat Kevin (Namakamu) selalu ingin menangis.
Cup...
"Abisin ya, kakak mau mandi dulu. Kalau udah mandi nanti kakak masak."
Kevin hanya asik memakan pizza nya.
"Jangan lama."
"Iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexcepted Wedding (IDR)✔️
FanfictionCERITA SUDAH LENGKAP! Gimana jadinya kalau pas SMA mereka kaya kucing sama anjing. Si cowok BADBOY, dan si cewek GOODGIRL. Dipertemukan kembali dalam sebuah perjodohan. Mau nolak? ENGGAK BISA! Jadi apa yang harus mereka lakukan? Penasarankan sama k...