23.gelisah

71 6 0
                                    

Gue bukan benalu dihubungan pertemanan mereka kan? Kalau iya gue ngerasa bersalah disini
_Nadin_

Jaga kesehatan!

Happy reading ❤️

"Gue ga laper"ujar Ririn karena Figo membawanya ke warung bakso.

"Siapa bilang Lo makan gue yang mau makan"sengit Figo menarik tangan Ririn dan duduk di bangku yang kosong.

Ririn mencibikkan bibirnya mengesalkan Figo menyuruhnya bolos cuman untuk menemaninya makan padahal hari ini ada ulangan matematika ia sudah belajar dari tadi malam sia sia juga belajarnya semalam.

"Serius Lo gamau makan? Entar laper"ejek Figo menoleh ke arah Ririn.

Mata tajam Ririn menghadap ke arah Figo "yaudah deh gue makan!" Figo tersenyum penuh kemenangan.

"Mas mie ayam bakso 2 es teh 2 ya"panggil Figo pada tukang bakso.

"Siap mas"

Hening hanya suara pembeli yang sedang berbicara Ririn maupun Figo mereka hanya diam tak ada yang memulai obrolan Figo menghela nafasnya ia harus menanyakan apa yang ingin ia tanyakan sejak tadi.

"Rin gue mau nanya sama Lo tapi Lo jawab jujur gak boleh bohong"ujar Figo menekankan kata gak boleh bohong.

Ririn menaikkan satu alisnya bingung dengan Figo memang apa yang akan Figo tanyakan sehingga dia akan berbohong.

"Lo pacaran sama Daniel ya?" Tanyanya sontak Ririn terkejut melorotkan matanya siapa yang pacaran dia dan Daniel cuman teman kenapa Figo mikirnya mereka pacaran.

"Gue...."ucapan Ririn terpotong dengan mas mas tukang bakso membawa pesanan mereka "Niki mas mbak selamat menikmati nggih."

Seakan Ririn lupa dengan apa yang ia ucapkan karena Ririn mengambil sendok dan garpu dan siap untuk amkan sehingga ia lupa bahwa ia tadi sedang menjelaskan membuat Figo kesal.

Figo menginjak kaki Ririn lumayan keras "AWW SAKIT FIGO" rintihnya sedikit berteriak dan menggeplak bahu Figo sangat keras.

"ADUH LORO ANJIR"Umpat Figo memegang bahunya yang digeplak oleh Ririn.

"Lo apa apaan sih nginjak kaki gue!" Ririn benar benar murka gimana tidak marah ia ingin makan dan menuangkan saus nya tiba tiba Figo menginjak kakinya untung dia  telah meletakkan botol sausnya untung saja tidak ia lemparkan pada Figo kalau tidak hancur sudah botol kaca itu.

"Yaaa elo nya tadi mau ngejelasin malah makan" Figo masih merintih kesakitan.

"Ya kan bisa nanti untung ini botol ga sampe pala Lo kalau sampe gue ga mau ganti botolnya dah gue mau makan jangan ganggu"peringat Ririn menunjuk ibu jari ke arah Figo.

"Dasar cewe galak dikit dikit marah gue kan cuman mau penjelasan gitu doang marah mana badan gue sakit lagi digeplak dasar gak berperikemanusiaan"gerutunya mengambil sendok dan garpu.

Ririn tak menanggapi ucapan Figo ia menikmati makanan yang ada didepannya meskipun terlihat cuek didalam hati Ririn terlihat peduli pada Figo ia melirik lirik sekilas pada Figo apakah masih sakit bahunya apakah pukulanya tadi keras dan membuat Figo kesakitan itu yang ada dipikiran Ririn saat ini.

🌼🌼🌼

"Tir Lo liat Figo?"tanya Nadin semenjak pelajaran pertama tadi ia tidak bertemu dengan Figo bahkan Figo sepertinya tidak mengikuti pelajaran padahal tadi ia berangkat bersama.

WHO'S MATCH? (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang