Sesuai ajakan dari Daniel kini mereka sedang berkumpul menghitung siapa saja yang ikut untuk menjenguk Nadin.
"Nanti kita beli buah dulu ya"ujar Bella. Dibalas anggukan oleh mereka semua.
Kemudian mereka menaiki motor nya masing masing ada juga yang berboncengan. Entah mengapa perasaan Ririn terasa tidak enak tetapi perasaan itu Ririn tepis mungkin hanya perasaanya saja.
Setelah membeli buah buahan segar mereka berangkat menuju rumah sakit. Tak butuh waktu lama untuk sampai ke rumah sakit tempat Nadin dirawat.
Ririn seperti melihat Lyra dan Friska masih ingat mereka? mantan kekasih Figo. Untuk apa mereka berada disini mereka tak terhubung keluarga lalu kenapa dua duanya bisa disini bersama perasaan Ririn semakin tidak enak rasa cemas muncul dalam otaknya. Apa mungkin tadi Ririn salah lihat?
"Rin Lo lihat apa?"tanya Bella menepuk pelan bahu Ririn.
Ririn menggeleng "oh engga kok gue salah liat aja yuk masuk"
Ketika sudah berada didepan pintu ruang inap Nadin Ririn membuka pintunya pertama kali yang ia lihat adalah Figo yang sangat telaten menyuapi Nadin dengan senyuman manis dibibirnya. Hati Ririn terasa sakit namun apa daya Nadin adalah wanita yang dicintai Figo Ririn tak bisa menyangkal hal itu pasti Figo akan merawat Nadin.
"Udah jangan nangis!"bisik Bella dan menggenggam tangan Ririn untuk masuk.
Ririn tersenyum kecil ia harus kuat "Nadin gimana kabarnya udah baikan?"
"Eh?"
Nadin merasa terkejut dengan kehadiran Ririn dan juga teman temannya apalagi ia dalam posisi Figo yang menyuapinya Nadin semakin tak enak hati pada Ririn. Ia berusaha tersenyum kecil agar tidak memperlihatkan raut wajah terkejutnya.
"Baik. Kalian kapan Dateng?"tanya Nadin.
Nabella tersenyum mendekati Nadin dan Figo "sejak Lo lagi berduaan suap suapan sama pacar orang!"
Figo melirik tajam Nabella "jaga omongan Lo!"
"Tapi bener kan?" Tercetak senyum miring dari raut wajah Bella. Nadin dan Figo pun hanya diam Nadin tidak membalas karena yang diucapkan Bella itu benar sedangkan Figo ia juga merasa hal yang sama karena ucapan Bella itu benar.
Ririn langsung membuyarkan nya "ehm Nadin ini ada buah buahan sama roti dari teman sekelas dimakan ya dan semoga cepet sembuh"
"I-iya makasi"
"Bel jangan bikin keributan disini" bisik Ririn yang kini berada disebelah Bella.
Bella menaikkan satu alisnya "gue gak bikin keributan Ririn cuman berbicara fakta biar mereka juga sadar"
"Udah bel ini rumah sakit"
"Iya tau! Ini rumah sakit buat orang sakit bukan buat untuk mesra mesraan suap suapan! Apalagi sama pacarnya orang lagi!"sindir Bella.
Figo mengepalkan tangannya "Lo mending pergi dari sini deh daripada ganggu!"
"Figo! Gue kesini ngejenguk Nadin bukan buat ngeganggu acara mesra mesraan Lo gue kan Gatau kalau Lo lagi mesra mesraan sama mbak MANTAN!"
"Lo bisa diem ga sih?!"Figo mulai tersulut emosi.
"Heh! Gue punya mulut buat ngomong bukan buat diem!"
Sebelum pertengkaran terjadi Ririn langsung menengahinya "ehm bel kita ke kantin dulu aja yuk! Gue laper anterin gue yaa" ujar Ririn langsung menarik Bella keluar dari ruang inap Nadin.
"Bel Lo jangan ngomong gitu lagi!"ujar Ririn setelah keluar dari ruang inap Nadin.
"Rin sampai kapan Lo diem diginiin? Gue aja yang ngeliat udah muak gue tau Nadin itu putus sama Figo gara gara Nadin nyuruh Figo buat jadian sama Lo tapi kan disini Lo sekarang pacarnya Figo jadi Lo berhak dong ngelarang Figo buat jatuhin Nadin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO'S MATCH? (REVISI)
Storie d'amoreCOVER BY: PINTEREST AND PICSART PLAGIAT DILARANG MENDEKATTTT PLISSS. NO COPAS!!⚠️⚠️⚠️ Author Gatau cara bikin deskripsi biar kalian tertarik baca yang jelas buat yang kepo mampir yuk dibaca! Jangan lupa votmen karena votmen itu gratiss! Rank #1-bul...