36.tak dianggap

83 3 0
                                    

"RIRIN!" Gue menoleh ke arah belakang dan ternyata yang manggil gue Daniel.

Semenjak Figo mengumumkan gue itu pacarnya ditengah lapangan lalu dia ninggalin gue gitu aja rasanya sakit sakit banget tapi gue ga harus lemah.

Gue sekarang pacarnya Figo bukan? Gue takut ini cuman mimpi. Kenapa ketika gue mau melupakan dia Figo malah hadir mengecap dan memberi harapan ke gue?

Gimana dengan perasaan Nadin nanti? Gue gamau egois! Gue gamau cuman gara gara gue Nadin ngerelain Figo buat gue.

"Hey Lo kenapa ngelamun?"tanya Daniel.

Gue terlonjak kaget "eh eng-enggak kok"

"Gue mau tanya sama Lo tapi Lo harus jujur ke gue"seru Daniel. Gue jawab dengan anggukan kepala.

"Lo beneran pacaran sama Figo?"tanya Daniel. Tepat seperti apa yang gue pikirin pasti Daniel akan bertanya seperti itu kepada gue.

Gue tersenyum dan mengangguk "iya"

"Rin Lo seriusan pacaran sama dia?"

"Iya Daniel"

"Kok bisa?"

"Perasaan gue gabisa nolak dia"

Author POV

Daniel membuang nafas kasar kenapa Ririn bisa masih memiliki rasa pada seseorang yang sudah menyakiti dia memang ya kalau cinta itu buta!.

Untuk apa Ririn menerima Figo yang jelas jelas selalu menyakiti hatinya sendiri? Apa Ririn sudah sangat buta akan cinta untuk Figo?

"Ketika aku ingin berlari mengejar kamu mengutarakan apa yang ada dipikiran aku sandal aku putus harus aku benerin dulu karena terlalu lama aku lepas sandal itu dan tetap berlari mengejar kamu untuk mengutarakan rasa ini namun sayang aku terlambat aku kalah cepat oleh seseorang" lirih Daniel lalu tersenyum miris ke arah Ririn. Terpancar kesedihan dari mata Daniel untuk Ririn ia menyalahkan dirinta sendiri karena terlambat harusnya ia lebih cepat. Namun apa daya meskipun ia akan mengutarakan perasaannya apa mungkin Ririn akan menerimanya?

"Maksud Lo apa bilang gitu?"tanya Ririn menatap heran Daniel ia masih belum paham apa yang dikirimkan oleh Daniel.

"Gapapa gausah dipikirin gak penting!" Ujar Daniel seraya tersenyum "Lo kalau disakiti sama Figo bilang gue ya! Gue bakal jadi penyembuh Lo oke?!"sambungnya.

Ririn tersenyum manis "makasii yaa Lo udah baik banget sama gue"

"Iya sama sama"

🌼🌼🌼

Sedangkan gadis dengan rambut yang menggerai ini sedang menangis. Inilah yang dia mau tapi mengapa ia tidak bisa ikhlas untuk melepaskan nya? Ia ingin egois namun tidak bisa hatinya terlalu baik hingga ia yang harus melepaskan.

"Kamu kenapa nangis?"Figo muncul berjalan ke arah Nadin bertanya dengan nada khawatir.

Nadin langsung mengelap air matanya yang mengalir dengan cepat "gue gapapa kok ngapain Lo kesini?"

"Aku gasuka ya kamu pakai Lo gue kalau sama aku kasar!"seru Figo dengan rahang yang tegas dan alis yang bertautan.

"Kamu kenapa? Kamu nangis?"tanya Figo sekali lagi.

"Aku nggak nangis!"jawab Nadin cepat ia tak mau Figo tahu kalau ia sedang menangis bisa jadi nanti Figo akan kembali padanya tidak ia harus belajar melepaskan Figo dan Figo juga harus bisa melepaskan nya. Apalagi sekarang Figo punya Ririn.

WHO'S MATCH? (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang