WHO'S MATCH? (REVISI)

3.Bullshit!(revisi)

Sakit ya ketika kita mulai memiliki rasa pada seseorang tetapi seseorang itu menyukai orang lain.
_Ririn_

Happy reading ❤️

Typo bertebaran.

Hujan kini mengguyur kota Semarang bel pulang sekolah berbunyi begitu nyaring semua siswa berhamburan keluar kelas.

Ririn sedang menunggu Figo di UKS karena janji Figo yang akan mengantarnya pulang tetapi sudah 15 menit ia menunggu dan Figo belum saja datang kemana dia?

Ririn POV

Mana sih tu anak rese? Udah ditungguin juga kalo gue engga sakit males banget nungguin dia huhhh.mungkin dia masih kumpul sama temen temenya kali ya tapi tumben lama banget.

Daripada bosen gue langkahin kaki keluar UKS kalau gue pulang nerobos ujan gue bakalan ga masuk besok ini aja kepala gue masih rada pusing apa mending gue ke parkiran aja ya nunggu Figo nya?.

Akhirnya gue kesana banyak anak anak yang ngeluarin motornya gue cari keberadaan Figo dannnn DEGGGG entah kenapa gue nyesek ngeliatnya. Kalian tau? Figo lagi makein helm di kepala Nadin cepet banget mereka Deket baru aja 2 hari Nadin masuk sekolah ini.

Terus Figo yang katanya mau nganterin gue pulang mana? Dia pulang sama Nadin. Figo bohong sama gue omong kosong doang bullshit!. Alih alih gue denger pembicaraan mereka.

"Emm gue boleh nanya?"ijin Nadin pada Figo.

Figo mengerenyitkan dahinya"tanya aja kali nad ngapain harus ijin gue?"

"Yaaa kan ini pribadi gue pulang bareng Lo Ririn ga marah kan?"tanya Nadin

Figo tersenyum "yaaa engga lah ngapain dia harus marah?"

"Emang Lo ga ada hubungan apapun ya sama Ririn?"tanya Nadin waktu Figo makein helm di kepalanya.

"Engga dia bukan siapa siapa kok lagian juga sebelum pdkt sama Lo gue gaada hubungan sama siapapun"jawab Figo.

Whatt!! Bukan siapa siapa harusnya gue sadar. Figo kan suka sama Nadin ngapain juga gue BAPER dan berharap sama dia? Gue pikir Figo juga ada rasa sama gue tapi nyatanya enggak!.

Air mata gue netes iya! Tau gue cengeng coba aja kalian yang ada diposisi gue udah dibangga banggain setinggi langit terus dijatuhin gitu aja! Dibuat melayang layang akan sikapnya terus sekarang dianggap bukan siapa siapa! Gimana rasanya? Sakit kan?

"Rin Lo nangis? Kenapa?" Tanya seseorang di belakang gue.

Gue langsung ngusap air mata gue dengan kasar dan ngeliat siapa yang di belakang gue ternyata dia Daniel temenya Figo.

"Gak! Gue gapapa"ujar gue ninggalin Daniel sendiri.

Author POV

"Ririn kenapa?"tanya Daniel pada dirinya sendiri.

Ririn melangkahkan kakinya dengan cepat rasanya Ririn ingin berteriak sekeras mungkin dia sungguh frustasi.air matanya terus mengalir deras Ririn juga menerobos hujan yang sudah mulai terang.

Ketika Ririn sudah sampai di halte bus, ia menangis menumpahkan kesedihanya untung saja halte sudah sepi jadi Ririn bisa menyendiri menenangkan pikiran diderasnya hujan.

Di saat Ririn sudah mulai menenangkan dirinya ke sekian kalinya ia melihat Figo bersama Nadin bercanda bersama di bawah rintikkan hujan menggunakan motor.

Hancur sudah pertahanan hati Ririn ia mulai merasakan sesak kembali. Ririn belum pernah mencintai seseorang baru kali ini ia merasakannya berani mencintai harus berani tersakiti bukan?.