Bukan dia yang mengecewakan
Tetapi ekspetasi mu yang berlebihan
_nabela_Happy reading ❤️
"Rin hey bangun! Jangan nangis!" Ujar Bella yang melihat semuanya.
Bella membantu Ririn duduk di bangkunya memeluk Ririn seolah memberi kekuatan dan juga ketenangan.
"Hey Ririn bukan gadis cengeng jangan nangis Rin!" Ujarnya kembali.
"Gue harus gimana bel?hiks.."masih dengan isakanya.
"Kita ketaman belakang aja ya ceritanya kelas bakal mulai rame yuk" ajak Bella dan Ririn mengangguk.
Mata sembab dan merah bibir pucat rambut terurai panjang beginilah Ririn saat ini gadis itu terlihat rapuh nabella yang melihatnya pun merasa iba dan peduli. Ia tau Ririn butuh tempat sandaran maka dari itu dia ingin menjadi tempat sandaran untuk Ririn agar gadis itu terlihat tegar seperti biasanya.
Baru dua kali ini nabella melihat Ririn yang rapuh Ririn yang pendiam.
Sampai ditaman Bella dan Ririn duduk di kursi taman. "Sekarang Lo bisa cerita sama gue oke" ucap Bella tulus.
"Malam Minggu itu gue ke taman hiks gue mau cari ketenangan hiks dan hiks Lo tau gue ketemu Nadin sama Figo mereka lagi berdua hiks akhirnya gue mau balik tapi Nadin ngeliat gue dan hiks dia manggil gue dia juga ngajak gue makan tapi....Figo nahan dia hiks juga bilang seolah gue ganggu mereka hiks yang lagi mau berdua kata katanya bikin gue hiks sakit hati terus tadi dia bentak gue selama hiks ini gue Deket sama dia gue gapernah ngeliat dia hiks bentak gue dan gue nolak Nadin ya karena itu makanan punya Figo hiks dia aja protes makanya gue tolak tapi dia malah bentak gue hiks"lirih Ririn sendu isakan kecil masih keluar.
"Gue Gatau harus gimana bel gue pengen mundur tapi dia kadang beri gue harapan juga buat maju dan perasaan gue ke dia itu juga menjadi alasan gue masih mau maju tapi kalo gue maju dia juga bikin gue sakit dan kecewa" ujar Ririn menatap Bella.
Bella tersenyum simpul "bukan dia yang mengecewakan tapi ekspetasi Lo yang berlebihan Rin Lo terlalu berekspektasi tentang dia dan Lo sampai sampai Lo lupa kalo dia juga mencintai orang lain gue gabisa maksa Lo untuk mundur karena gue tau Lo gabakalan mundur disini gue cuman bisa ngasih nasihat atau saran yang baik buat Lo dan juga gue bisa jadi tempat sandaran Lo jika Lo mau mundur bilang sama gue biar gue bantu Lo untuk move on dari dia"
Ririn menunduk mendengar ucapan Bella ia sadar ekspetasi nya sangat berlebihan Figo mencintai Nadin bukan dirinya.
"Hey jangan sedih lagi okey mana Ririn yang tegar? Ayoo tarik napas buang perlahan sampai Lo rileks" ucap Bella Ririn menurut ia tarik nafas dan membuangnya secara perlahan sampai ia merasa rileks.
"Gue ga boleh sedih Ririn bukan gadis cengeng" ujar Ririn kembali bersemangat dan tersenyum.
"Yaudah yuk masuk"
🌼🌼🌼
Figo menarik tangan Nadin dengan kasar. Nadin sedari tadi meringis kesakitan.
"Ss..sakitt Figo"rintih Nadin kesekian kalinya.
"Maaf mana yang sakit hm?" Tanya Figo memegang dan mengecek tangan Nadin dengan lembut.
Terlihat luka merah dan darah kecil akibat kuku Figo yang menekan pergelangan tangannya dengan kuat. Figo langsung menarik tangan Nadin lagi menuju UKS tapi kali ini Figo menarik dengan lembut dan pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
WHO'S MATCH? (REVISI)
RomanceCOVER BY: PINTEREST AND PICSART PLAGIAT DILARANG MENDEKATTTT PLISSS. NO COPAS!!⚠️⚠️⚠️ Author Gatau cara bikin deskripsi biar kalian tertarik baca yang jelas buat yang kepo mampir yuk dibaca! Jangan lupa votmen karena votmen itu gratiss! Rank #1-bul...