30. menjauh

80 6 0
                                    

Jika menggenggam nya saja kamu tidak pernah lalu mengapa kamu merasa kehilangan?
_who's match?_

Happy reading ❤️

Ririn berjalan disepanjang koridor dengan tersenyum kecil ia bahagia karena sekarang Mama nya tidak lagi sibuk dengan pekerjaan bahkan saja tadi ia diantar oleh sang Mama bahagia sekali.

Namun ketika ia hendak memasuki kelas Naya dan Amel menarik tanganya dan membawanya ke taman dekat gudang. Ririn bingung kenapa mereka membawanya kesini seketika ia teringat kejadian malam Minggu kemarin pasti karena itu.

"Dasar pelakor Lo" Amel mendorong tubuh Ririn kencang hampir saja ia jatuh untung sepatunya tidak licin jadi ia menahannya mengunakan kaki.

"Malah diam lagi Lo gak punya mulut buat ngomong! Heh asal Lo tau gara gara Lo Nadin jadi nangis dan itu semua karena Lo" seru Naya seraya menunjuk nunjuk ke arah Ririn.

"Kenapa gue yang salah? Gue waktu itu cuman cari makan sama Figo engga lebih" ucap Ririn bersedekap angkuh.

"Lo suka kan sama Figo ngaku Lo jangan pura pura gatau karena apa? Karena gue tau semuanya"Naya tersenyum licik menatap remeh Ririn.

Ririn melotot tak percaya tidak mungkin Naya tau bagaimana Naya tau apa Amel memberitahu nya pasti Amel memberitahu nya pikirnya.

"GUE TEGASIN LO SEKALI LAGI JANGAN LO DEKET SAMA FIGO KALAU SAMPAI GUE NGELIAT GUE GAAKAN SEGAN SEGAN MAIN TANGAN SAMA LO, LO PIKIR DENGAN SIFAT LO YANG GALAK DAN DITAKUTI SATU KELAS GUA JADI GA BERANI GITU SAMA LO? YA ENGGAKLAH LO UDAH BIKIN SAHABAT GUE NANGIS JADI MAU APAPUN LO JIKA LO UDAH BIKIN NANGIS SAHABAT KITA, KITA GAAKAN SEGAN SEGAN MAIN TANGAN SAMA LO"Tegas Naya lalu pergi meninggalkan Ririn yang termenung.

Ririn menundukkan kepalanya ia berpikir seharusnya ia kemarin tidak mengiyakan ajakan Figo dia sudah melukai hati Nadin bahkan disini ia seperti perusak ia tidak mau dicap perusak hubungan orang tetapi bagaimana ia ingin menolak namun rasanya ia tidak bisa menolak ajakan Figo meskipun mulutnya bilang tidak tapi hatinya bilang iya.

Ia mengelap air matanya lalu Tersenyum kecil dan kembali ke kelas tapi hatinya belum sepenuhnya tenang lebih baik ia pergi ke rooftoop untuk menenangkan diri sejenak.

Ririn menaiki tangga selangkah demi selangkah ketika ia hendak membelok "aku gaakan janji tapi aku bakal buktiin ke kamu dan aku gaakan Deket sama cewe lain agar kamu engga cemburu"

"Aku gaakan Deket sama cewe lain"

"Gaakan Deket sama cewe lain"

Tubuh Ririn melemas setelah melahirkan melihat sepasang kekasih itu dan mendengarkan pembicaraan mereka jika Figo gaakan Deket sama cewe lain itu berati Figo tidak akan dekat denganya lagi. Padahal baru saja ia berbaikan dengan Figo dan mulai dekat kembali namun sekarang Figo akan menjauh dari dirinya.

Sakit? Itu pasti ini yang dirasakan Ririn kembali Ririn bersembunyi sembari menangis dibalik tembok, air mata terus mengalir di pipinya ia tak kuat merasa sesak didadanya.

Ririn sudah tak tahan lagi ia langsung berlari menuruni tangga dengan cepat sampai ia hampir terjatuh untung saja ada seseorang yang menangkapnya cepat.

"Lo gapapa?"tanyanya.

"Gue gapapa"ucap Ririn cepat lalu meninggalkan Daniel sendiri.

Daniel heran mengapa Ririn berlari menuruni tangga dengan cepat dan juga dalam keadaan menangis karena ada air mata yang mengalir dipipinya.

Daniel menaiki tangga pada saat berbelok ia menjadi tahu apa yang membuat Ririn menangis dan berlari cepat jadi Ririn patah hati lagi. Daniel masih menatap kedua insan itu lalu menghampiri nya.

WHO'S MATCH? (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang