43.sadar dan terlambat (revisi)

178 10 0
                                    

Didepan ruang UGD orang tua Ririn berada. Laurent yang sangat cemas dengan keadaan anaknya ia selalu berdoa semoga anaknya baik baik saja dan Dewa yang sedang menelpon kesana kemari untuk mendapatkan donor tulang sumsum belakang.

Kecelakaan yang dialami Ririn mmebuat tulang sumsum nya patah dan Ririn harus cepat mendapatkan donor karena keadaan nya yang semakin memburuk.

Nabella dan Daniel datang dengan tergesa gesa "Tante gimana dengan keadaan Ririn?"tanya Bella pada Laurent.

"Ririn butuh donor tulang sumsum belakang jika Ririn tidak segera mendapatkan donor dia akan...."Laurent tidak bisa melanjutkan kata katanya anak perempuan nya pasti selamat.

"Kita bakal bantu mencari donornya ya Tante Ririn pasti selamat"

Bella merasa sedih baru saja tadi ia berbicara dan tertawa bersama Ririn tapi kenapa sekarang tuhan membuat Ririn celaka?

Daniel? Bahkan ia belum mengungkapkan perasaannya kepada Ririn namun kenapa tuhan sudah membuat Ririn celaka? Bahkan jika ia bisa ia ingin menggantikan Ririn saja ia tak tega Ririn terbaring lemah tak berdaya wajah yang pucat selang dan alat alat rumah sakit yang menempel pada tubuh Ririn Daniel tidak tega.

"Bel gue cari makan dulu buat orang tuanya Ririn Lo tunggu sini aja"pamit Daniel yang ingin membeli makanan

"Oke"

🌼🌼🌼

Dokter keluar dari ruang inap Nadin dengan emlpas kaca matanya. "Dengan keluarga pasien?"

"Saya teman nya dok"jawab Figo lalu berdiri dihadapan dokter itu.

"Kondisi pasien semakin melemah karena racun yang telah ia minum apakah saya boleh bertanya bagaimana pasien bisa meminum racun?"

"Saya tidak tau dok yang jelas saya datang Nadin sudah sesak nafas dan merintih kesakitan" jawab Figo sebenarnya ia ingin berkata bahwa perempuan bernama Ririn telah meracuni Nadin namun mulutnya entah mengapa malah mengucapkan hal yang lain.

Dokter itu mengangguk "baik, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan pasien namun kami tidak bisa menjamin pasien selamat lebih baik anda berdoa untuk kesembuhan pasien"

"Baik dok itu pasti" ujar Figo dibalas tepukan kecil dari dokter tersebut.

Setelah dokter itu pergi Figo mengepalkan kedua tanganya ini semua karena Ririn karena Ririn kini nyawa Nadin terancam karena Ririn kini kondisi Nadin semakin memburuk dan karena Ririn kini Nadin tidak sadarkan kembali semua salah Ririn. Figo akan membalaskanya kepada Ririn.

Figo menenteng jaketnya dan ingin pergi dengan tujuan untuk memberi pelajaran kepada Ririn. Langkahnya terhenti karena melihat Daniel yang juga keluar dari rumah sakit bukankah tadi dia sudah pulang? Lalu untuk apa Daniel kini dirumah sakit.

Figo langsung menarik bahu Daniel "dimana cewe yang Lo suka itu?"

Daniel terheran dengan Figo yang tiba tiba mendorong nya "maksud Lo Ririn?"

"Siapa lagi kalau bukan dia?"

"Buat apa Lo nyariin dia?"tanya Daniel.

"Gara gara dia nyawa Nadin terancam dia udah ngemasukin racun dalam minuman Nadin dan sekarang kesembuhan Nadin menepis kondisi tubuh Nadin melemah dan itu semua karena Ririn. Kemana dia gue mau kasih pelajaran sama dia gue belum uas mukul dia tadi!"

WHO'S MATCH? (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang