29.baikan

53 4 0
                                    

Kamu boleh patah hati tapi jangan
trauma hingga menutup hati, karena tidak semuanya yang hadir akan menyakiti kembali dan siapa tau yang hadir itu mengobati
_Daniel_

Jangan lupa pencet bintang dipojok kiri dulu ya...thanks yang udh.

___________________________________

"Pokoknya nanti Lo harus kuat biarin aja cowo tengil oke?!" Kata Naya yang sedari tadi memperingati Nadin.

"Iyaaa nyai ih Lo mah daritadi ngomong itu Mulu"ucap Nadin jengah.

"Naya kan cerewet"timpal Amel melepas helm nya.

"Stopp pasti bakalan berantem kita ke kantin aja"cegah Nadin lalu menggeret tangan kedua sahabatnya itu.

Dan disinilah Nadin duduk dibangku kantin sambil menonton drakor dihp nya. Naya dan Amel berada didepannya mereka lebih memilih makan padahal belum ada satu jam mereka kini telah makan kembali.

BRAKK!

"OMAYGATTT!"Pekik Naya keras seraya menggebrak meja.

"Anjirt Lo untung gue gak keselek kalau gue keselek mati kan galucu anjir"delik Amel yang terkejut.

"Kenapa"tanya Nadin menaikkan satu alisnya.

"Calsum cogan gue ngechat eh tapi ini beneran dia gak ya?"seru Naya melotot kan matanya.

"Yang Lo maksud bang Rey itu?"tanya Amel mendapat anggukan oleh Naya.

"Oh kemarin dia minta nomer Lo sama gue yaudah gue kasih"jelas Nadin mendapatkan tatapan tak percaya dari Naya.

"Omaygatt gue bales apa nihh hu huh deg deg an" ucapnya sambil mengibaskan tangan nya.

"Yailah lebay Lo"timpal Amel lalu melanjutkan makanya kembali.

+62813******
Haii
Naya kan? Ini Dion Reyhan Anggara
Saudaranya Nadin yang kemarin kita ketemu di tempat bubur ayam.

Oh, haii bang iya ini Naya
Ada apa ya?

Gaada kok simpan aja nomer saya ya

Iya

(Read)

"Bang Dion nyuruh gue nyimpen nomernya huwaaa gue punya kontak cogan" Naya tersenyum lalu mencium cium handphone nya itu.

"Dih lebay Lo"cibir Amel.

"Bilang aja Lo sirik kan Ama gue?"

"Dih ngapain iri sama bawahan"

"Lo mulutnya lama lama pengen gue sumpel ya"delik Naya menunjuk Amel sudah kelewat kesabaran nya menghadapi Amel.

"Udah berantem aja terus iya lanjut"seru Nadin marah membuat Amel dan Naya diam ditempat.

"Nadin!"panggil seseorang Nadin menoleh ke belakang mendapati sosok Figo yang memanggil nya ia memalingkan wajahnya ke arah depan kembali dengan malas lalu bangkit dari duduknya.

Figo berlari kecil menahan Nadin "aku mau ngomong sama kamu pliss kasih aku buat jelasin"

"Heh! Ngapain Lo temuin Nadin hah! Temuin aja Sono SELINGKUHAN Lo itu katanya sahabat tapi kok Deket kayak orang pacaran"cibir Naya pedas dan hal itu membuat banyak siswa mulai berbisik membicarakan mereka dan bertanya tanya siapa selingkuhan yang di maksud Naya.

WHO'S MATCH? (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang