Mendengar kata yang dilontarkan Figo membuat Nadin juga merasakan sakit. Nadin juga perempuan pasti jika Ririn mendengar nya akan merasakan sakit bahkan mungkin lebih parah.
Nadin berlari mengejar Figo apakah ini salahnya karena telah meminta Figo untuk berpacaran dengan Ririn tapi tujuannya itu baik ia ingin Figo dan Ririn bersatu.
PLAKK
Satu tamparan mendarat keras di pipi Figo. Nadin tak peduli jika Figo merasakan kesakitan. Ia masih merasakan kesal karena ucapan Figo tadi bagaimanapun juga ia juga perempuan pasti ia akan merasakan sakit seperti Ririn.
"Kamu nampar aku cuman karena cewe itu?"
Nadin menatap tajam Figo "cewe itu? Figo dia itu pacar kamu!"
Figo Tersenyum miring "sampai kapanpun dia itu cuman pacar dari omongan aku bukan dari hati aku jadi lebih tepat dia pacar yang ga pernah atau gaakan pernah aku anggap"
"HARUSNYA KAMU ITU BERSYUKUR FIGO KARENA KAMU DICINTAI OLEH SESEORANG YANG TULUS" Jelas Nadin yang selalu menekankan kata perkata.
"TAPI AKU GABUTUH DICINTAI SAMA DIA GARA GARA DIA HUBUNGAN KITA HANCUR!"Bentak Figo.
"Emang kamu gaada sedikit rasa sama dia? Rasa suka sama dia? Rasa cinta sama dia? Rasa...."
"Enggak!"jawab Figo cepat.
Nadin tersenyum miring "coba kamu renungin dulu pikir Matang matang kamu suka ngga sama Ririn? Cinta sama dia ngga? Renungin dulu ga mungkin selama ini kalian bersama gaada rasa"
Figo menatap lurus ke depan ia tak akan suka dengan Ririn tak ada rasa cinta untuk Ririn bahkan tak ada rasa sayang untuk Ririn yang ada hanyalah rasa benci untuk Ririn karena dia hubungan nya hancur!
"Sampai kapanpun dia bukan siapa-siapa aku!"tegas Figo.
Nadin menghela nafas "dan sampai kapanpun itu semoga kamu sadar bahwa sosok yang bukan siapa siapa kamu dia adalah sosok yang tulus mencintai kamu" Nadin pergi meninggalkan Figo yang terdiam.
Figo mencerna kata kata yang diucapkan Nadin untuk apa dia harus sadar? Sadar karena Ririn tulus mencintainya. Kalau Ririn tulis mencintainya seharusnya Ririn biarkan dia dan Nadin bahagia bukan malah bikin dia dan Nadin sengsara.
Figo hanya membenci Ririn dan akan selalu membenci Ririn ia tak akan pernah memiliki perasaan apapun untuk Ririn pasti!
Figo memasuki kelasnya karena tadi sebuah pesan masuk memberitahu kalau guru sudah masuk ke kelas.
Figo duduk dibangku nya dengan diam ia tak memperhatikan apa yang guru itu terangkan ia lebih memikirkan apa yang ada di otaknya.
20menit yang lalu pelajaran telah berakhir Figo masih saja duduk dikelas dengan teman temanya. Teman temanya ini sedang bermain gitar yang meminjam diruang band.
"KARTOYONO NING NGAWI MEDOT JANJIMUUU AMBRUK CAGAK KU NURUTI ANGAN ANGAN MUU SAK KABEHANE WES TAK TURUTI TAPI MALAH BLENJANIIIII BUDAL LO MALAH TAK DUDUHI DALANE METU KONO BELOK KIRI LURUS WAE RAK SAH MADEP SPIONMU SENG MARAI ATI TAMBAH BLENJANI" teriak mereka bersama sama dengan iringan gitar ambyarr sudah cocok jadi kelas ambyar.
Figo tersadar dari lamunanya lalu beralih menatap teman temannya yang sedang ambyar bersama dasar muka aja fakboi tapi sifat sadboi semua.
"Sini gue gitarin"Figo meraih gitar tersebut dan mulai memetik senar gitar itu. Lantunan lagu Virgoun bukti serta iringan gitar terdengar indah terdengar. Banyak Sepasang mata yang mendengarnya menyorot ke arah Figo dengan terpesona.
Me...menangkan hatiku bukanlah satu hal yang mudah kau berhasil membuat ku tak bisa hidup tanpamu......
Men...jaga cinta itu bukanlah satu hal yang mudah namun sedetik pun tak pernah kau berpaling dariku...

KAMU SEDANG MEMBACA
WHO'S MATCH? (REVISI)
Storie d'amoreCOVER BY: PINTEREST AND PICSART PLAGIAT DILARANG MENDEKATTTT PLISSS. NO COPAS!!⚠️⚠️⚠️ Author Gatau cara bikin deskripsi biar kalian tertarik baca yang jelas buat yang kepo mampir yuk dibaca! Jangan lupa votmen karena votmen itu gratiss! Rank #1-bul...