COVER BY: PINTEREST AND PICSART
PLAGIAT DILARANG MENDEKATTTT PLISSS.
NO COPAS!!⚠️⚠️⚠️
Author Gatau cara bikin deskripsi biar kalian tertarik baca yang jelas buat yang kepo mampir yuk dibaca! Jangan lupa votmen karena votmen itu gratiss!
Rank
#1-bul...
Kamu tak pernah lupa janji dengannya tapi kamu selalu lupa janji denganku _ririn_
Typo bertebaran
Sebelum membaca alangkah baiknya kalian pencet tombol bintang dipojok kiri ya!
Happy reading ❤️
Setelah keluar dari UKS Figo berjalan menuju kelasnya mengikuti pelajaran selanjutnya,dan tanpa terasa bel pulang sekolah berbunyi. Figo segera membereskan bukunya. Figo teringat akan janji nya ia kan akan mengantarkan Nadin pulang sekalian pendekatan. Dengan semangat Figo menghampiri Nadin yang masih membereskan buku bukunya.
"Ayo nad gue anter balik"seru Figo.
Naya yang berada disebelah Nadin melotot "Lo balik sama dia? Jangan deh nad balik sama gue aja yok daripada sama dia"
"Heh mana bisa gitu Nadin udah ada janji balik sama gue!"sewot Figo. Naya dan Figo itu ibarat kucing dan tikus selalu saja berantem bila bertemu dendam yang ada pada diri Naya untuk Figo masih utuh.
"Halah palingan Lo yang maksa Nadin kan udah nad jangan mau kalau dipaksa!"tuduh Naya.
Figo yang malas berdebat dengan Naya langsung menarik tangan Nadin.
"HEH LU JANGAN MAIN NARIK AJA YA!"Teriak Naya yang tak dihiraukan Figo.
Setelah sampai diparkiran Figo memberikan helm yang ia pinjam tadi lalu memakainya dikepala Nadin.
Nadin terdiam perlakuan Figo membuatnya tak tau harus bagaimana pipinya pasti memerah karena perlakuan Figo jantungnya tidak aman!.
"Oke udah ayo kita cuss pulang"seru Figo. Ia melirik Nadin muka Nadin memerah ia tersenyum jail "nad kok muka Lo merah sih kenapa?hmm?"
"Hah? Eh! Engga kok gapapa udah ayo!" Nadin merasa salah tingkah sendiri.
"Nih pake jaket gue dulu hujanya masih rintik rintik hawanya dingin gue gamau Lo sakit!"ujar Figo memberikan jaketnya untuk dipakai Nadin.
"Tapi nanti dijalan Lo kedinginan"balas Nadin tak enak hati.
"Gue udah biasa kali nad! Udah dipakai gue gapapa"ucap Figo.
"Emm gue boleh nanya?"ijin Nadin pada Figo.
Figo mengerenyitkan dahinya"tanya aja kali nad ngapain harus ijin gue?"
"Yaaa kan ini pribadi gue pulang bareng Lo Ririn ga marah kan?"tanya Nadin
Figo tersenyum "yaaa engga lah ngapain dia harus marah?"
"Emang Lo ga ada hubungan apapun ya sama Ririn?"tanya Nadin.
"Engga dia bukan siapa siapa kok lagian juga sebelum pdkt sama Lo gue gaada hubungan sama siapapun"jawab Figo.
Figo bercanda bersama Nadin mengobrol tentang ini dan itu ternyata Nadin ga secuek apa yang dia pikir. Tanpa sengaja mata Figo menatap sosok perempuan dihalte bus dia Ririn. Figo langsung teringat akan janjinya bersama Ririn yang akan mengantarkan Ririn pulang kenapa dia bisa lupa sih.
Figo melihat Ririn yang menunduk apakah Ririn menangis? Apakah Ririn menangis karenanya? Satu kata untuk Figo bodoh!.
"Semoga dia ga marah sama gue"gumam Figo yang terdengar Nadin
"Siapa yang marah"tanya Nadin
"Engga Lo salah denger kali"alibi Figo sepertinya Nadin tak melihat Ririn dihalte dan mana mungkin juga Figo akan memberitahu nya pasti Nadin akan merasa tak enak hati.
Gapapa lah pasti Ririn mengerti kan dia mau pendekatan bersama Nadin sekalian pikir Figo.
Setelah mengantar Nadin pulang Figo Langsung kembali ke halte bus dekat sekolah namun Ririn sudah tak berada disana. Figo hanya berharap semoga Ririn tidak marah dengan ya dan harusnya Ririn mengerti kepadanya.
🌼🌼🌼
Malam ini Figo duduk dibalkon kamarnya menikmati segelas kopi good day varian berwarna merah. Ia tidak nongkrong bersama temanya katanya uangnya habis masih bokek.
Ia mengetikkan nama seseorang diroomchatnya setelah ketemu ia mulai mengirim peykepada orang itu
Calon pacar
Misii Atas nama Nadin kan ya? Ini aku teman hidupmu Aa Figo yang cakepnya nauzubillah
Sengaja Figo memberikan nama calon pacar kan memang Nadin calon pacarnya wkwk.
Iyaa oke
Sve ya Lagi apa?
Iya Nonton drakor
Owlh lagi nonton drakor yaudah tidurnya jangan malem malem jaga kesehatan good night my love
Iya
Setelah membaca pesan singkat Nadin Figo meletakkan ponselnya entah mengapa setelah minum kopi ia merasa ngantuk harusnya kan tidak.
Figo merebahkan tubuhnya di kasurnya menarik selimut hingga setengah badannya tiba-tiba ia kepikiran dengan Ririn ah minta maaf besok saja bisa kan? Pikir Figo dan menutup matanya.
TBC gaisss
Makasii yang udah votment ceritanyaa makasii banget
DAN UNTUK HARI INI KALIAN HARUS VOTMENT CERITA INI KARENA VOTMENT ITU GRATIS!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
