Hate to Love • YamaChii

25

Sudah dua hari sejak kejadian Yamada dan Kento yang meminta maaf pada Chinen, bahkan Kento sudah membenarkan rumor tentang Chinen dan Yamada hingga semua siswa-siswi tau. Chinen juga udah gak dibenci dan dihina seperti saat dulu.

Sebenarnya konyol juga ya? Hanya karena masalah Kento yang iri pada Yamada, malah berakhir Chinen kena bullyan satu sekolah. Tapi sekarang Yamada dan Chinen malah makin dikenal oleh seluruh siswa-siswi sekolah.

Namun bukan itu yang sebenarnya Chinen inginkan, tapi hati Yamada. Yamada semakin hari memang semakin dekat dengan Chinen, bahkan mereka bertukar nomer ponsel. Tapi sikap Yamada masih seperti biasa, cuek pada Chinen

"Kak Yama" panggil Chinen, dia dan Yamada sedang di lapangan outdoor sekolah btw. Mumpung lagi istirahat, enaknya nongkrong di lapangan outdoor sekolah.

"Hmm?" deham Yamada, dia sedang bertukar pesan dengan seseorang

"Lagi ngapain sih? Sibuk amat" -Chinen

"Dih kepo, lo gak masuk kelas? Ntar temen lo yang berisik itu nyariin" Yamada menolehkan kepalanya ke arah Chinen dan mengacak sedikit rambut Chinen. Seperti orang pacaran saja ya? Aduh aduh

"Dia lagi sama kak Yuto, eh mereka pacaran gak sih?" tanya Chinen sambil membenarkan rambutnya yang berantakan

"Tanya aja sendiri" -Yamada

Hening pun kembali melanda diantara mereka, namun tak lama sebuah suara memecahkan hening

"Hayoloh ngapain disini berduaan?" tanya Hika, ternyata suara tersebut berasal Hika

"Aduh kak Hika ngagetin aja, ngapain lo disini kak? Tumben" tanya Chinen sambil mendongak menatap Hika yang masih berdiri di depannya

"Gue gabut di kelas, mending kesini latihan basket. Eh malah ketemu kalian, untunglah" Hika mengambil bola basket yang ada di lapangan tersebut dan mendrible bola tersebut

"Lo suka basket kak?" tanya Chinen sambil bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Hika. Yamada yang melihat Chinen reflek mendongak dari layar ponselnya

"Suka dong, lo mau gue ajarin gak?" -Hika

Chinen mengangguk, lalu Hika membantu Chinen bermain bola basket. Lumayanlah Hika modus dikit, sesekali matanya melirik Yamada yang melihat dirinya dan Chinen berlatih basket. Panas Yamada tuh, padahal cuaca hari ini banyak angin. Ah cemburu kali itu

"Woi pendek" panggil Yamada pada Chinen, yang membuat Chinen langsung menoleh pada asal suara

"Sendirinya pendek, apa sih? Ganggu aja" jawab Chinen.

Yamada melempar jaket milik Chinen, beruntung Chinen menangkapnya. Kok bisa Chinen bawa jaket? Jawabannya satu; buat gaya-gayaan

"Gue anter lo ke kelas, udah mau bel" kata Yamada sambil berjalan duluan pergi dari lapangan tersebut. Chinen buru-buru melilitkan jaketnya di pinggang dan berlari untuk mengikuti Yamada yang sudah sedikit jauh.

"Gue duluan ya kak, see you" pamit Chinen pada Hika

"Oh gitu ternyata yam" gumam Hika dengan senyum menyeringai, menatap kepergian Yamada dan Chinen