Kejadian Yamada dan Chinen tadi pagi sebenarnya membuat Yamada terus-terusan kepikiran. Sampai-sampai dia kejedut pintu kelasnya dan memukulnya. Padahal yang salah Yamada, malah melamun selama jalan ke kelas. Btw sekarang udah jam istirahat
Yamada buru-buru duduk di kursinya, menahan malu akibat kejedut tadi
"Kenapa tuh muka? Murung amat, belum bayar hutang?" tanya Hika sambil ketawa, Yamada langsung memukul kepala Hika sedikit keras
"Mana ada gue punya hutang, lo kali tuh punya hutang sama ibu kantin" -Yamada
Hika mendecih, "enak aja, udah gue lunasin"
"Baru dilunasi ya? Sama aja lah, lo dulu punya hutang berarti" pertanyaan Yamada membuat Hika nyengir malu
"Eh btw kok lo baru masuk tadi? Telat lagi?" tanya Hika, Yamada cuma mengangguk
"Yaelah telat mulu lo, terus gimana?" -Hika
"Apanya?" tanya Yamada sambil mengangkat sebelah alisnya
"Ngomong sama lo emang bikin emosi deh, maksud gue tuh—lo dihukum?" -Hika
"Iya lah, gue disuruh bersihin toilet. Pegel kan gue sekarang" -Yamada
"Haha kasian deh lo, btw mau ke kantin gak lo?" tanya Hika sambil bangkit dari duduknya
"Gak deh lo aja, lagi males gue" -Yamada
"Yaelah kapan sih lo gak males, yaudah gue tinggal ke kantin ya. Dah!" Hika jalan keluar kelas dan menuju ke kantin. Sedangkan Yamada, dia masih terus-terusan kepikiran tentang kejadian tadi pagi. Yamada bukan memikirkan keadaan Chinen, tapi dia takut kalo sampai Chinen ngasih tau semua orang tentang kelakuan Yamada
"Woi yam" panggil Yabu yang baru saja masuk ke dalam kelas, membuat Yamada melonjak kaget
"Astaga kaget, gausah ngagetin deh bangsat" kata Yamada sambil mengelus-elus dadanya
Yabu cuma nyengir gak tau diri, lalu duduk di depan kursi Yamada
"Lo dari mana?" tanya Yamada
"Harusnya gue yang tanya gitu sama lo, tadi pagi gue gak liat lo. Kemana? Telat lagi?" -Yabu
"Iya, tadi gue dihukum suruh bersihin toilet" jawab Yamada seadanya, males ngomong
"Tapi gue denger-denger ada adik kelas yang telat juga? Siapa? Eh bentar biar gue tebak, Chinen?" pertanyaan Yabu sontak membuat Yamada kaget dan langsung diem
"Woi yam gue nanya sama lo" -Yabu
"Hah? Oh iya" -Yamada
"Beneran Chinen? Oh, ciee" goda Yabu, membuat Yamada mengernyit bingung
"Kok ciee sih? Btw lo habis dari mana?" -Yamada
"Chinen suka sama lo deh kayaknya, gue habis dari kantin tadi" jawab Yabu sambil menunjuk ke pintu kelas
"Oh" -Yamada
"Lo gak makan?" tanya Yabu heran
"Gak ah males gue" -Yamada
"Yaudah, btw lo gak tertarik sama apa yang gue bilang tadi?" -Yabu
Yamada mengernyit untuk kesekian kalinya, "emang lo ngomong apaan tadi?"
"Sabar Yabu sabar, si Yama emang ngeselin" kata Yabu dalam hati
"Ih masa lupa? Tadi gue bilang, keknya Chinen suka sama lo" -Yabu
"Oh, gak lah. Lo lupa? Masih ada cewek yang harus gue jaga" jawab Yamada, membuat Yabu menghela nafas
"Tapi dia udah jauh yam, dia udah sekolah di luar negeri" -Yabu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to Love • YamaChii
Fanfiction"𝐀𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐊𝐚𝐤 𝐘𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐚𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐮𝐚𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐤𝐚𝐤𝐚𝐤" -𝐂𝐡𝐢𝐧𝐞𝐧 𝐘𝐮𝐫𝐢- "𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐠𝐚𝐫𝐞𝐩. 𝐆𝐮𝐞 𝐠𝐚𝐤 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐩𝐮𝐧 𝐧𝐠𝐞𝐥𝐢𝐫𝐢𝐤 𝐥�...