Keesokan harinya di tempat Yamada, Yamada seperti biasa bangun pukul 06.30 sedangkan sekolah masuk pukul 06.45. Yamada masuk kamar mandi dengan mata yang masih mengantuk. Setelah selesai mandi dan bersiap, Yamada turun ke lantai bawah untuk pergi ke sekolah
"Pagi tuan" sapa pembantu di rumah Yamada. Btw, Yamada punya 2 pembantu dan 1 supir. Yang satu pembantu yang bertugas buat bersih-bersih rumah, pembantu yang satu lagi bertugas membuat makanan dan membersihkan taman depan dan belakang rumah. Sedangkan supir, ya buat mengantar Yamada ke sekolah.
Yamada bukannya membalas sapaan tersebut, dia hanya melewatinya dan pergi keluar rumah. Sangat tidak sopan. Wajar saja, orangtua Yamada terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai lupa mendidik anaknya sopan-santun.
"Eh tuan Yamada, pergi sekolah sekarang?" tanya pak supir, Yamada hanya mengangguk. Kemudian pak supir membukakan pintu belakang mobil dan Yamada langsung masuk lalu duduk. Setelah itu pak supir menjalankan mobil.
Beberapa menit kemudian Yamada sampai di sekolah dan turun dari mobil dengan gaya cool dan kerennya, elegan juga tentunya. Tidak lupa Yamada menyibakkan poni rambutnya
[anggap aja yama begini, oke lanjut]
Yamada bersandar pada pintu mobilnya, kemudian tak lama Yabu berada di sebelahnya dan menepuk bahu Yamada
Yabu kemudian menoyor kepala Yamada, "halah begayaan, sok cool banget lo"
Yamada mencibir, "emang gue cool, emangnya lo?"
"Gue apa coba? Ganteng begini gue" -Yabu
Yamada menunjuk para fansnya yang entah kapan ada di depannya dengan dagunya
"Tuh buktinya, fans gue udah pada ngumpul gitu" pamer Yamada sombong
"Halah kagak iri gue mah, udah yuk ke kelas. Telat aja masih begayaan lo" -Yabu
Yama melihat jam tangan yang dipakainya lalu buru-buru mengatupkan kedua tangannya di depan dada, berniat meminta maaf pada fansnya
"Maaf ya, gue udah terlambat. Ngasih barangnya nanti pas istirahat aja, see you" pamit Yamada sambil mendorong punggung Yabu menjauh dari para fans.
Mereka berdua berjalan beriringan menuju kelas. Sesampainya di kelas, Yamada duduk di kursinya sambil menghela nafas
"Capek banget lo yam? Jalan dari tempat parkir ke kelas doang padahal" tanya Hikaru
Yamada melirik sinis Hikaru, "kata siapa gue capek? Emang ngehela nafas cuma buat orang yang capek?"
"Ya ya ya terserah, tuan Yamada" kata Hikaru mempraktikan para pembantu Yamada kalau memanggil nama Yamada
Yamada mengacungkan jari tengahnya pada Hikaru, Hikaru hanya tertawa.
———
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to Love • YamaChii
Fanfiction"𝐀𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐊𝐚𝐤 𝐘𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐚𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐮𝐚𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐤𝐚𝐤𝐚𝐤" -𝐂𝐡𝐢𝐧𝐞𝐧 𝐘𝐮𝐫𝐢- "𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐠𝐚𝐫𝐞𝐩. 𝐆𝐮𝐞 𝐠𝐚𝐤 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐩𝐮𝐧 𝐧𝐠𝐞𝐥𝐢𝐫𝐢𝐤 𝐥�...